Jurnalmetropol.com, Jakarta — Dalam rangka membangun dan meningkatkan kebugaran serta kesehatan jasmani, Prajurit Kolinlamil baik Militer maupun PNS melaksanakan latihan Beladiri Taktis (BDT) di Lapangan Moeljono Silam Mako Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (12/11).
Kegiatan beladiri militer taktis dilaksanakan dan diawali dengan apel pagi dilanjutkan pemanasan untuk menghindari terjadinya cidera pada saat pelaksanaan kegiatan. Gerakan dasar dilatihkan oleh pelatih yang meliputi gerakan pukulan dan tangkisan. Beladiri Taktis (BDT) berbeda dengan beladiri lainnya.
Beladiri Taktis TNI menggunakan tangan kosong (tanpa senjata) dengan metode pertahanan diri diperkuat dengan gerakan reflek yang sangat cepat dengan tujuan untuk menghindari serangan dan menyerang balik musuh dengan cepat dan kuat.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, PSC(j) M.A., M.M.S., CHRMP., disetiap kesempatan mengatakan bahwasannya, latihan Beladiri Taktis (BDT) dilaksanakan untuk menambah pengetahuan, kemampuan prajurit dalam menghadapi kondisi situasi apapun dalam mengemban tugas pokok TNI Angkatan Laut dalam hal ini Prajurit Kolinlamil, guna menunjang tugas pokok sehari-hari di lapangan.
Menurut Pangkolinlamil, pelaksanaan latihan beladiri taktis ini nantinya akan dilakukan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Dengan latihan beladiri taktis secara rutin, diharapkan Prajurit Kolinlamil memiliki fisik yang prima, tangguh dan kemampuan beladiri yang mumpuni guna melindungi diri sendiri, keluarga dan masyarakat dari ancaman yang dihadapi. (Dispen Kolinlamil)
#tniprima, #kasal, #tniangkatanlaut, #jalesvevajayamahe, #indonesiannavy