Jurnalmetropol.com, Tangerang – Koramil 05/Ciputat, Kodim 0506/Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter generasi muda yang berjiwa nasionalis, disiplin, dan tangguh menghadapi tantangan zaman.
Melalui kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang digelar di SDN Ciputat 4, Tangerang Selatan, Minggu (26/10/2025).
Personel Koramil Ciputat memberikan pembinaan kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan edukasi moral bagi puluhan siswa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ki Hajar Dewantara Ciputat.
Kegiatan tersebut bertema “Membentuk Generasi Unggul, Berdaya Saing, dan Bermartabat di Era Modern” itu dipimpin langsung oleh Danramil 05/Ciputat, Mayor Tarsan bersama sejumlah Babinsa, seperti Peltu Bambang, Serka Rahmat, Serka Yadi, Serda Yusuf, Serda Redi, dan Praka Yoga. Sebanyak 93 siswa, terdiri atas 40 putra dan 53 putri, mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias.
Dalam arahannya, Mayor Inf Tarsan menekankan pentingnya kepemimpinan yang berlandaskan kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab. Ia menyampaikan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang mampu mengendalikan diri dan menjadi teladan di lingkungannya.
“Sebelum kalian bisa memimpin orang lain, pimpinlah diri kalian sendiri. Mulailah dari hal kecil: datang tepat waktu, berkata sopan, dan tidak mudah menyerah. Disiplin itu bukan beban, tapi kebiasaan untuk sukses,”ujar Mayor Tarsan dengan nada tegas namun penuh motivasi.
Selain membahas nilai-nilai kepemimpinan, Mayor Tarsan juga memberikan penekanan khusus mengenai bahaya tawuran dan penyalahgunaan narkoba yang kian marak di kalangan remaja.
Mayor Tarsan juga mengingatkan bahwa dua hal tersebut dapat menghancurkan masa depan generasi muda dan merusak tatanan sosial masyarakat.
“Tawuran itu bukan keberanian, melainkan bentuk kelemahan karena tidak mampu mengendalikan emosi. Kalian harus belajar menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, bukan dengan kekerasan. Begitu juga dengan narkoba, sekali terjerumus, sulit untuk kembali. Banyak anak muda kehilangan masa depan karena ingin coba-coba,” tegas Danramil Ciputat dalam keterangannya.
Ia menambahkan, pelajar harus menjadi agen perubahan yang membawa keteladanan di lingkungannya. Dengan bekal moral dan karakter kuat, para siswa diharapkan dapat menghindari pengaruh negatif, baik dari pergaulan bebas, media sosial, maupun ajakan teman sebaya.
“Hargai hidup kalian, hormati orang tua, dan pilih teman yang memberi pengaruh baik. Jadilah generasi yang bangga sebagai anak bangsa, bukan generasi yang menyesal karena salah pergaulan,”tambah Mayor Tarsan.
Kegiatan LDKS tidak hanya berisi ceramah, tetapi juga dilengkapi dengan pelatihan baris-berbaris, simulasi kepemimpinan, dan permainan kelompok untuk menumbuhkan disiplin, kerja sama, dan solidaritas.
Para instruktur Babinsa memandu siswa dengan pendekatan interaktif agar nilai-nilai yang diajarkan mudah dipahami dan dihayati.
Suasana kegiatan tampak hidup dan penuh semangat. Para siswa aktif bertanya, berdiskusi, dan berpartisipasi dalam setiap sesi latihan. Banyak di antara mereka mengaku baru pertama kali mendapatkan pembelajaran langsung dari anggota TNI dan merasa termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Kepala PKBM KH. Dewantara Ciputat, Rohaeti, M.Pd, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kehadiran Koramil Ciputat dalam membina karakter peserta didik nonformal. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi siswa dari keluarga prasejahtera yang bersekolah sambil bekerja.
“Anak-anak kami tidak hanya mendapatkan materi akademik, tapi juga pelajaran hidup dari TNI. Mereka diajarkan disiplin, tanggung jawab, dan pentingnya menjauhi hal-hal negatif seperti tawuran dan narkoba,”ujarnya.
Menutup kegiatan, Mayor Tarsan berpesan agar seluruh siswa terus menjaga semangat belajar dan rasa cinta tanah air. Ia mengingatkan bahwa masa depan bangsa ditentukan oleh generasi muda yang berani bermimpi dan berkomitmen menjadi pribadi yang berguna bagi sesama.
“Cinta tanah air bukan hanya hafal Pancasila, tapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata, belajar dengan sungguh-sungguh, menghargai guru, membantu sesama, dan menjaga nama baik sekolah. Kalian adalah harapan bangsa,”tutupnya dengan penuh semangat.
Kegiatan berjalan tertib dan penuh kebersamaan hingga siang hari. Selain memperkuat karakter siswa, LDKS ini menjadi wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mencetak generasi muda berkarakter, berdisiplin, dan memiliki daya tangkal terhadap pengaruh negatif di lingkungan sosial.
(Pendim 0506/Tgr/kamal)







