Jurnalmetropol.com, Maumere – Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur kembali erupsi, pada Senin (04/11/2024) dinihari sekitar pukul 00.05 Wita. Erupsi masuk level IV tersebut mengakibatkan letusan lava pijar, hujan material seperti bongkahan bebatuan, kerikil, serta semburan abu vulkanik hingga radius 7 kilometer.
Tidak hanya itu, sejumlah perumahan masyarakat serta infrastruktur juga hancur karenanya. Hingga siang kemaren, tim SAR telah mengevakuasi 10 jenazah dan ribuan pengungsi.
“Tim SAR gabungan Flores Timur, hingga siang kemarin masih bersiaga dan terus melaksanakan pencarian di sekitar gunung Lewotobi, khususnya di area perumahan masyarakat. Terkait jumlah korban, hingga saat ini masih dalam proses pendataan. Tim SAR masih melaksanakan operasi pencarian di kawasan-kawasan yang kami curigai terdapat korban di reruntuhan bangunan rumah,”terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere, Supriyanto Ridwan.
Dijelaskannya, akses menuju perumahan warga yang berada di lereng gunung tersebut cukup sulit. Pepohonan yang ada di jalur tersebut tumbang dan dipenuhi dengan debu vulkanik. Tidak hanya itu, ancaman banjir lahar dingin dari sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi saat hujan turun juga menjadi ancaman susulan masyarakat sekitar, terutama di daerah Dulipali, Padang Pasir dan Nobo.
“Komunikasi dan koordinasi intensif dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur maupun Kabupaten Flores Timur terus kami laksanakan dalam rangka penanggulangan bencana ini,” pungkasnya. *(Humas SAR RI/kamal)