Jurnalmetropol.com, Jakarta Timur – Workshop SAR dan Survival merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesiapan operasional satuan serta memperkuat budaya safety di lingkungan TNI Angkatan Udara.
Hal tersebut disampaikan Kapuslaiklambangjaau Marsda TNI Andi Wijaya, S.Sos., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Dirlambangja Marsma TNI Esron Sahat B. Sinaga saat menutup Workshop SAR dan Survival di Skadron Pendidikan (Skadik) 304, Jakarta Timur, pada Kamis lalu (9/10/2025).
Pada kegiatan tersebut, Kapuslaiklambangjaau menyampaikan bahwa penyelenggaraan Workshop SAR dan Survival bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang safety, khususnya dalam penggunaan alat dan peralatan SAR serta Survival di satuan masing-masing.
“Mengingat tantangan tugas organisasi ke depan yang semakin kompleks, saya berharap para peserta dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama pelatihan ini dalam pelaksanaan tugas di satuan,” tegasnya dalam keterangannya.
Workshop yang berlangsung sejak Senin, 6 Oktober 2025, ini diikuti oleh peserta dari berbagai satuan di jajaran TNI Angkatan Udara.®







