Jurnalmetropol.com, Ambon – Comm Centre Basarnas Ambon, pada Jum’at malam (22/11/24) sekitar pukul 21.25 WIT, menerima informasi dari Bapak Hendra melaporkan, satu unit longboat berpenumpang dua orang mengalami kehabisan BBM dan terombang-ambing disekitar perairan laut Banda, Selanjutnya meminta bantuan evakuasi.
Pukul 21.35 WIT, menggunakan Rigit Buoyancy Boat, satu tim Rescuer Basarnas Ambon dikerahkan menuju lokasi kejadian pada koordinat 3°56’37.1″ S – 128°14’19.5″ E, jarak -+ 25 nautical mile, heading 127.99° arah selatan dari dermaga BRIN Ambon.
Setelah melakukan pencarian, Pukul 22.40 WIT, Tim Rescuer Basarnas Ambon berhasil menemukan longboat naas tersebut dalam kondisi kedua korban selamat namun lemas.
Longboat naas tersebut berhasil ditemukan sekitar jarak -+ 3,58 nautical mile dari titik awal kejadian. Selanjutnya kedua korban dievakuasi menuju Dermaga BRIN guna proses lebih lanjut.
Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah menjelaskan bahwa Longboat tersebut diketahui bertolak dari Kabupaten Buru hendak menuju Perairan Desa Latuhalat Kota Ambon. Namun sesampainya di perairan laut Banda sekitar pukul 19.40 WIT longboat tersebut mengalami kehabisan BBM dan terombang-ambing.
“Setelah dilaporkan dan dilakukan operasi SAR Alhamdulillah kedua korban berhasil ditemukan dengan keadaan selamat. Sekitar pukul 02.20 WIT dini hari, Tim berhasil sampai di dermaga BRIN Ambon dengan kedua korban, selanjutnya korban kami beri makan dan minum dan setelah itu beristirahat sebentar di KN SAR Abimanyu sambil menunggu pagi hari,”ucap Kakansar Ambon, M. Arafah dalam keterangan persnya melalui Humas Basarnas RI.
Diketahui kedua korban adalah warga Desa Allang, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah dan Sabtu pagi (23/11/24) sudah diserahkan kepada pihak keluarganya.
Adapun data korban yaitu: Opny Yakub Beayi 34/L dan Yohanis Mawa 63/L. Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. *(kamal)