Jurnalmetropol.com, Yogyakarta – Semangat TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) yang digaungkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., tidak hanya tercermin dalam operasi pertahanan udara, tetapi juga dalam kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Salah satu wujud nyata dari komitmen ini terlihat di Lanud Adisutjipto, dimana para prajurit bersama petani binaan memanen kangkung dan kacang panjang sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis TNI AU dalam memanfaatkan lahan yang tersedia guna meningkatkan ketersediaan bahan pangan serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Hasil panen kali ini mencapai 100 kilogram, terdiri dari 50 kilogram kangkung jenis Rajawali dan 50 kilogram kacang panjang jenis Guarda. Seluruh hasil panen didistribusikan untuk mendukung kebutuhan pangan di lingkungan Lanud serta masyarakat sekitar.
Pada kesempatan tersebut, Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Setiawan, S.E., menegaskan bahwa TNI AU, khususnya Lanud Adisutjipto akan terus berkontribusi dalam ketahanan pangan melalui berbagai program berkelanjutan.
“Ketahanan pangan merupakan bagian dari upaya strategis dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Melalui pemanfaatan lahan secara optimal, kami ingin memastikan bahwa Lanud Adisutjipto tidak hanya menjadi bagian dari pertahanan negara, tetapi juga berkontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional,”ujar Danlanud, pada Rabu (5/3/25).
Selain mengembangkan pertanian, Lanud Adisutjipto juga aktif dalam budidaya perikanan guna memperkuat program ketahanan pangan.
Inisiatif ini tidak hanya mendukung kemandirian pangan tetapi juga memperkuat sinergi antara TNI AU dan masyarakat.
Dengan semangat TNI AU AMPUH, seluruh program yang dijalankan diharapkan dapat membawa manfaat nyata serta mendukung kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan. (red)