Jurnalmetropol.com, Suramadu —Prajurit TNI AL dalam hal ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Batuporon berhasil menggagalkan penyelundupan rokok ilegal yang diangkut menggunakan truk di Suramadu, Bangkalan, Madura, pada Kamis (16/1).
Kronologi penangkapan berawal dari patroli dan pemeriksaan dari Tim Lanal Batuporon yang menyisir berbagai sektor untuk mengantisipasi bahaya atau tindak pidana yang memasuki wilayah kerjanya, yaitu Pulau Madura.
Lebih lanjut, pukul 00.40 hingga 02.25 dini hari, tim memeriksa 3 unit kendaraan jenis truk, sedan dan pick up. Setelah diperiksa, ditemukan paket mencurigakan sehingga tim melakukan pendalaman.
Setelah dilaksanakan pendalaman di lokasi, ditemukan tumpukan paket berjumlah 27 koli sehingga petugas berinisiatif untuk membuka paket tersebut. Paket tesebut mengemas ribuan slop rokok ilegal yang tidak dilengkapi cukai. Adapun truk yang digunakan untuk pengiriman merupakan kendaraan jasa ekspedisi yang berasal dari Surabaya.
Atas temuan tersebut, terduga pelaku yang saling iring-iringan pada saat pengiriman beserta barang buktinya kini diamankan di Markas Komando Lanal Batuporon untuk dilaksanakan penyidikan lebih lanjut untuk mengetahui motifnya.
Rencananya, terduga pelaku yang berjumlah lima orang dan seluruh barang bukti rokok ilegal akan diserahkan kepada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Madura.
Upaya penggagalan penyelundupan rokok ilegal tersebut merupakan implementasi dari kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada seluruh jajaran TNI AL agar meningkatkan kewaspadaan dan merespon cepat terhadap segala bentuk tindak ilegal, terutama di wilayah Perairan Indonesia. (red)
