Jurnalmetropol.com, Jakarta – Kepala Dinas Sejarah TNI Angkatan Udara (Kadisjarahau) Marsma TNI Ahmad Dachlan Sukardjo, S.E., M.M., melakukan kunjungan ke Pusat Sejarah (Pusjarah) TNI dan Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut (Disjarahal), pada Rabu (29/10/2025).
Kunjungan tersebut menjadi momentum mempererat silaturahmi dan sinergi antar satuan sejarah di lingkungan TNI.
Di Pusjarah TNI, Kadisjarahau diterima Kapusjarah TNI Brigjen TNI Stefie Janten Nuhujan, S.I.P., beserta jajaran.
Pertemuan tersebut membahas langkah strategis menjaga keutuhan dan akurasi data sejarah peran TNI AU dalam konteks sejarah nasional, serta peningkatan kolaborasi pengelolaan arsip, koleksi museum dan situs bersejarah.
Dalam kesempatan itu, Kadisjarahau menegaskan pentingnya soliditas antar satuan sejarah. “Sinergi yang kuat antara Disjarahau dan Pusjarah TNI menjadi kunci agar sejarah perjuangan TNI, khususnya TNI AU, tetap utuh, akurat, dan menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat,”ujarnya dalam keterangannya.
Kapusjarah TNI juga menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan komitmen untuk mendukung langkah Disjarahau dalam menjaga serta melestarikan warisan sejarah TNI AU.
Usai dari Pusjarah TNI, Kadisjarahau melanjutkan kunjungan ke Disjarahal. Rombongan diterima Kadisjarahal Laksma TNI I Made Wira Hady Arsanta W., M.Tr.Opsla., beserta jajaran.
Kunjungan tersebut diisi dengan diskusi mengenai berbagai program dan tantangan dalam mengelola warisan sejarah militer di masing-masing matra.
“Kunjungan ini menegaskan komitmen kita untuk menjaga dan melestarikan sejarah perjuangan bangsa, khususnya peran historis TNI sebagai kekuatan pertahanan negara,”tegas Kadisjarahau.
Kadisjarahal menyambut positif inisiatif tersebut. “Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat dokumentasi sejarah, tetapi juga penting untuk edukasi dan pembinaan mental kejuangan bagi prajurit serta masyarakat,”ujarnya.
Turut mendampingi Kadisjarahau, Sesdisjarahau, dan para Kasubdis Disjarahau.(red)


 
																				 
                    




