Jurnalmetropol.com, Blora – SDN 2 Plosorejo Kunduran terletak di Dukuh Roworejo, Desa Plosorejo Kecamatan Kunduran. Desa ini agak kedalam, tidak dalam jalur poros Kunduran – Doplang. Perlu masuk sekitar 4 km dari desa Ngilen yang berada di jalur poros Kunduran – Doplang.
Pada tahun 2024 ini , SDN 2 Plosorejo Kunduran mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan dari pemerinah pusat dengan jumlah yang relative besar, yakni Rp. 1.325.000.000. J
umlah dana tersebut terdiri dari 5 paket pekerjaan, yakni: pertama, pembangunan ruang UKS sebesar Rp. 130.000.000, kedua, rehabilitasi ruang perpustakaan sebesar Rp. 125.000.000, ketiga, rehabilitasi toilet (jamban) sebesar Rp. 85.000.000, keempat, rehabilitasi ruang kelas sebesar Rp. 750.000.000 dan kelima, pembangunan ruang labolatorium computer sebesar Rp. 235.000.000.
Kepala SDN 2 Plosorejo Kunduran, Eka Deni Wahyu Saputra, S.Pd,M.Pd kepada media ini, belum lama ini menyampaikan rasa syukurnya dan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan DAK kepada sekolahnya.
“Terima kasih kepada Dinas Pendidikan yang telah memberikan DAK kepada sekolah kami, semoga bisa menambah minat belajar anak dan proses belajar mengajar di sekolah kami pada umumnya,”ungkap Eka Deni.
Kasek juga menjelaskan bahwa, anak didiknya sudah tidak sabar untuk menempati sekolahnya yang baru. “Kemarin mereka datang untuk menata meja dan kursi di kelasnya, merasa senang sekali dan menanyakan kapan bisa ditempati,“ujar Kasek.
Kasek pun menjelaskan bahwa kelas sudah bisa ditempati pada saat semester genap nanti. Salah satu guru yang juga mengajar di SDN 2 Plosorejo Kunduran ini mengharapkan kalau sekolahannya bagus, minat belajarnya menjadi bagus.
“Seperti ada program menari yang akan dijalankan setelah liburan. Karena itu ada dua ruangan yang disekat tidak permanen yang bisa difungsikan sebagai aula,”ucapnya.
Sekolah ini mendapatkan perangkat laboratorium computer, selain gedungnya juga 11 unit yang nanti akan ditata di laboratorium computer. Terdiri satu server dan 10 PC. Sedangkan untuk perangkat UKS terdiri 2 bed, kotak P3K dan meja kursi.
Harapan Kepala Sekolah setelah mendapatkan DAK ini agar anak-anak bisa belajar dengan aman, nyaman, tertib. Dan hasil yang didapatkan anak dengan adanya ruang kelas yang bagus dan representative, minat belajar anak akan bertanbah. “Intinya kembali ke anak, ke siswa,“jelas Kasek.
Siswa SDN 2 Plosorejo Kunduran berasal dari Roworejo dan Nglempung, desa Plosorejo. Jumlah siswa tidak bisa bertambah banyak dengan masuknya siswa dari daerah lain, karena di Desa, masing-masing memiliki SD Negeri yang terdekat dengan tempat tinggalnya. Namun tahun ini memang terjadi peningkatan, yang biasanya dapat 10 atau 11 anak , sekarang mendapat 21 anak didik.
Ketua Komite SDN 2 Plosorejo Kunduran Sunardi, juga menjelaskan bahwa pihaknya bersama-sama Kepala Sekolah menerapkan DAK ini dengan sebaik-baiknya. Kualitas pembangunan dijaga dengan baik dan bisa membantu warga untuk mendapatkan pekerjaan dengan menjadi pekerja di DAK tersebut.
Komite mengatakan bahwa sejak Kepala Sekolah ini menjabat, terjadi peningkatan komunikasi antara Kepala Sekolah, komite dan warga sehingga terjalin kerjasama yang baik yang bisa meningkatkan proses Pendidikan di sekolah. Dirinya sebagai warga juga ikut senang, sekolah menjadi bagus, dan antusias anak-anak untuk mengikuti proses belajar mengajar juga meningkat. (HAR)