Jurnalmetropol.com – Suasana Desa Eban terasa berbeda. Bukan karena pesta atau keramaian pasar, melainkan karena kehadiran prajurit TNI yang datang bukan dengan senjata, melainkan dengan senyum dan bingkisan. Di desa Eban, Miomaffo Barat, pada Selasa (11/11/2025).
“Sebagai warga perbatasan RI-RDTL, kami terbiasa hidup sederhana, jauh dari sorotan media. Namun hari itu, kami merasa menjadi pusat perhatian,”kata warga setempat dengan penuh bahagia.
Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 2 Kostrad menggelar bakti sosial dalam rangka HUT ke-79 Korps Arhanud TNI AD.
“Bagi kami, ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan momen yang membuat kami merasa dihargai sebagai bagian dari bangsa,”ucap salah satu warga perbatasan.
Menurut warga, paket Sembako dan baju layak pakai dan snack TNI yang dibagikan kepada warga bukan hanya bantuan fisik, tapi itu adalah simbol kepedulian. “Kami jarang mendapat perhatian seperti ini. Rasanya seperti punya saudara yang datang menjenguk,”ungkap salah satu warga dengan mata berkaca-kaca.
“Biasanya, kami melihat prajurit TNI berjaga di pos perbatasan, tegas dan disiplin. Namun hari itu, mereka hadir sebagai sahabat. Anak-anak tertawa menerima snack TNI, ibu-ibu tersenyum menerima baju layak pakai dan bapak-bapak merasa lega membawa pulang Sembako,”ungkap warga perbatasan.
Pada kesempatan tersebut, Dansatgas Letkol Arh Endis Fahrul Rizal menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah cara mereka memperingati HUT Arhanud dengan berbagi kebahagiaan.
“Bagi kami, kata-kata itu bukan sekadar janji, tetapi bukti nyata bahwa TNI tidak hanya menjaga batas negara, tetapi juga menjaga hati rakyatnya,”kata Dansatgas dalam keterangannya.
Ny. Elisabeth, Ibu Wakil Bupati TTU, yang hadir dalam acara tersebut juga menyebut prajurit sebagai pahlawan bagi masyarakat. “Kami setuju, di perbatasan, pahlawan bukan hanya yang berperang, tetapi juga yang hadir membawa senyum dan harapan,”kata Elisabeth disela-sela kesempatan tersebut. (red)







