Jurnalmetropol.com, Deli Serdang – Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban terakhir longsor Sembahe. Jasad Tengku Riski, pria berusia 31 tahun warga Kota Medan yang merupakan supir Toyota Hiace yang menjadi salah satu korban hilang pasca tanah longsor di sepanjang Jalan Sembahe menuju Berastagi, pada Selasa lalu (26/11) ditemukan di sekitar perkebunan sawit di daerah Namorambe, Kab. Deli Serdang. Jarak penemuan korban sekitar 15 km dari lokasi kejadian.
“Tim fokus melakukan pencarian di sekitar lokasi longsor Sembahe, setelah mendapatkan informasi tim bersama keluarga korban langsung menuju lokasi dan memastikan identitas korban, selanjutnya pukul 16.30 WIB korban langsung dievakuasi ke RS Adam Malik Medan dan diserahkan kepada pihak keluarga,”terang Kepala Kantor SAR Medan Mustari, dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini, pada Sabtu malam (30/11/24).
Dengan ditemukannya korban maka total keseluruhan korban dari tanah longsor Jln. Lintas Sembahe menuju Berastagi berjumlah 10 orang dan luka-luka sebanyak 23 orang.
“Hingga saat ini belum ada laporan (lagi) terkait adanya kehilangan anggota keluarga pasca kejadian tanah longsor, sehingga operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, namun untuk pembukaan akses jalan dan pemindahan material longsoran masih terus dilakukan oleh instansi terkait,”imbuh Mustari.
Sebelumnya, pada Selasa lalu (26/11) sekitar pukul 23.00 WIB, longsor terjadi di jalan lintas Sembahe menuju Berastagi sepanjang sekitar 3 km dengan 13 titik longsoran mulai dari Jembatan Sembahe sampai RM Cindelaras Sibolangit.
Longsor menyebabkan 10 orang meninggal dunia dan 23 orang luka-luka yang sempat dirawat di RS Adam Malik Medan dan Puskesmas Sibolangit.
Seluruh korban meninggal dunia merupakan penumpang dari kendaraan yang melintas di lokasi saat kejadian. *(kamal)