Jurnalmetropol.com, Makassar – Lanud Sultan Hasanuddin kembali menggelar latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi potensi ancaman terhadap pangkalan udara, bertempat di sekitar Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, pada Rabu (4/12/2024).
Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Bayuaji G., S.E., M.M., CHRMP., menyampaikan bahwa latihan ini sangat penting untuk memastikan keamanan pangkalan udara agar tetap dapat menjalankan fungsi strategisnya dalam mendukung operasional Lanud Sultan Hasanuddin.
“Latihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan personel dalam menghadapi berbagai skenario ancaman. Kesiapan dan koordinasi antar satuan menjadi kunci keberhasilan dari latihan pertahanan pangkalan,”ujarnya.
Menurut Danlanud Sultan Hasanuddin, fokus utama dari latihan ini yakni peningkatan koordinasi antar satuan dalam situasi darurat. Selain itu, personel juga dilatih dalam penggunaan peralatan dan senjata yang dimiliki oleh Sathanlan, serta prosedur tanggap darurat jika terjadi serangan mendadak.
“Dengan digelarnya latihan ini, Lanud Sultan Hasanuddin memastikan komitmennya untuk terus menjaga kesiapan dan kemampuan dalam menjaga keamanan wilayah Lanud,”ungkapnya.
Latihan dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Pertahanan Pangkalan (Dansathanlan) Lanud Sultan Hasanuddin, Letkol Pas Dolfie Kalangi.
Dalam kesempatan tersebut, Dansathanlan menjelaskan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi gangguan keamanan, ancaman teror, penyusupan dan sabotase terhadap operasinal Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, baik dari udara maupun darat.
“Selama latihan, skenario ancaman dirancang sedemikian rupa untuk mensimulasikan kondisi nyata, sehingga personel dapat mengaplikasikan teknik dan taktik pertahanan pangkalan yg dinamis,”ungkapnya.
Latihan tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 2 hingga 4 Desember 2024 dan diikuti 82 personel Sathanlan Lanud Sultan Hasanuddin.
(Pen Lanud Hasanuddin)