TNI AU Tanggap Darurat Ancaman Bom, Sinergikan Pengamanan Pendaratan Pesawat Saudi Airlines

Jurnalmetropol.com, Medan – TNI Angkatan Udara melalui Lanud Soewondo bertindak cepat dalam merespons insiden pendaratan darurat pesawat Saudi Arabian Airlines SVA-5276 di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (17/6/2025).

Pesawat yang membawa 442 jamaah haji asal Embarkasi Depok dan Bekasi dari Jeddah menuju Bandara Soekarno-Hatta ini mengajukan divert ke Kualanamu setelah menerima informasi adanya dugaan ancaman bom saat mengudara. Pesawat berhasil mendarat dengan selamat pukul 10.44 WIB dan langsung menjalani penanganan sesuai ketentuan Permenhub Nomor 9 Tahun 2024 tentang Keamanan Penerbangan Nasional.

Mengacu pada mandat Komite Keamanan Penerbangan Nasional, Pangkoopsudnas bertindak sebagai perwakilan Panglima TNI dalam mengoordinasikan unsur pengamanan militer di lapangan.

Lanud Soewondo sebagai satuan kewilayahan TNI AU mengerahkan kekuatan penuh bersama unsur TNI lainnya, Polri, dan institusi sipil seperti Otoritas Bandara, Bea Cukai, Imigrasi, KKP, dan manajemen bandara untuk mendukung proses evakuasi penumpang, sterilisasi pesawat, dan pengamanan area bandara.

Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat ke terminal kedatangan internasional, dan pemeriksaan kargo serta bagasi dilakukan secara menyeluruh hingga dinyatakan steril pukul 19.58 WIB.

Komandan Lanud Soewondo Kolonel Nav Sonny Benny Simanjuntak, M.Si., memimpin langsung koordinasi lapangan bersama jajaran Forkopimda dan instansi terkait. Ia menegaskan pentingnya sinergi semua unsur dalam memastikan keselamatan seluruh penumpang dan keamanan kawasan udara.

“Kami bersinergi penuh bersama rekan-rekan TNI, Polri, dan seluruh instansi terkait untuk menjamin seluruh prosedur pengamanan berjalan optimal dan situasi benar-benar steril,”tegas Danlanud.

Penanganan cepat, terukur, dan kolaboratif ini menjadi wujud nyata implementasi semangat TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis), sebagaimana terus digelorakan Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M.

TNI AU menunjukkan komitmen kuat dalam menjamin keamanan wilayah udara nasional, sekaligus membangun kepercayaan publik terhadap soliditas sistem pertahanan nasional dalam situasi kontingensi. (red)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *