Jurnalmetropol.com, Jakarta – Dinas Aeronautika TNI Angkatan Udara (Disaeroau) menggelar Rapat Koordinasi Pemeliharaan Pesawat Terbang (Rakor Harpesbang) di Ruang Rapat Disaeroau, Mabesau, Jakarta Timur, pada Kamis (6/3/2025).
Rapat yang dipimpin oleh Kepala Dinas Aeronautika TNI Angkatan Udara (Kadisaeroau) Marsma TNI Rudolf P. Buulolo, S.E., M.M., ini membahas strategi pemeliharaan pesawat Tahun Anggaran 2026 guna mendukung kesiapan operasional dan profesionalisme personel TNI AU.
Profesionalisme dalam pemeliharaan pesawat menjadi faktor utama dalam mewujudkan TNI AU yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis), sebagaimana ditekankan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M.
Dalam sambutanya, Kadisaeroau menyebutkan Rakor Harpesbang merupakan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi dan berkoordinasi dalam menyusun acuan RKA-KL TA 2026.
“Kita berkumpul untuk membahas dan menyusun perencanaan pemeliharaan pesawat secara komprehensif. Saya berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan forum ini untuk mengatasi berbagai tantangan di masing-masing satuan,”ujarnya.
Kadisaeroau juga menyoroti berbagai kendala yang dihadapi, seperti keterbatasan waktu, kondisi alutsista serta dinamika lingkungan strategis yang terus berkembang.
Menghadapi tantangan tersebut, Kadisaero menuturkan diperlukan sinergi antara satuan, Kotama, dan Mabesau agar seluruh kebutuhan pemeliharaan pesawat dapat dikaji secara menyeluruh dan disesuaikan dengan perkembangan terkini.
Rakor Harpesbang menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesiapan dan efektivitas pemeliharaan pesawat TNI AU.
Dengan koordinasi yang solid serta perencanaan yang matang, diharapkan pemeliharaan pesawat dapat berjalan lebih optimal, mendukung operasional satuan dan meningkatkan profesionalisme personel dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia. (red)
