Otoritas Pelabuhan Tak Main- Main Terus Tingkatkan Layanan dan Bersih Bebas Wilayah Korupsi
Pena7, Jakarta- Kementrian Perhubungan telah mengatasi masalah pelayanan uang jaminan konteiner yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok. Salah satunya jaminan asuransi,begitu telah diungkapkan Sesditjen Perhubungan Laut,Arif Toha,saat meresmikan Kantor baru Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Pelabuhan Tanjung Priok,Selasa kemarin (15/1).
Menurutnya, uang jaminan asuransi itu merupakan kesepakatan pemilik barang dan pelayaran.
Hal itu,karena adanya keluhan beberapa perusahaan jasa kepabeanan. Dimana tarif konteiner 20 feet sebesar Rp 1 juta dan 40 feet sebesar Rp 2 juta. Ditambah adanya uang jaminan terlalu lama harus dikembalikan dan memberikan dampak modal bagi penguasaha tersendat.
Sementara itu,pelayanan di Kantor OP setelah difungsikan,kata Hermanta untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan fungsi digitalisasi. Dimana sebelumnya menempati sementara di Terminal Penumpang Nusantara Tanjung Priok.”Walaupun begitu semangat karyawan-karyawati tetap semangat,”ujarnya.
Bahkan terus melakukan kampanye zona integritas wilayah bebas dari korupsi. Bahkan mendapat penghargaan dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. “Ini merupakan motivasi bagi karyawan dilingkungan OP Tanjung Priok menuju bebas dari birokrasi dan bersih-bersih,”kata Hermanta menambahkan.(Delly M)