Tim Wasev Mabesad Kunjungi TMMD ke-104 Konawe Kodim 1417/Kendari
Pena7.com, Konawe – Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Markas Besar Angkatan Darat (MABESAD), Brigadir Jenderal TNI Steve Parengkuan yang didampingi Letkol Inf Hipni Maulana, berkunjung di lokasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Konawe, Kodim 1417/ Kendari, di Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe, Selasa (12/03/2019).
Kunjungan tersebut dalam rangka melihat program – program yang dilakukan dalam kegiatan TMMD ke 104 Konawe, Kodim 1417 Kendari, dan sudah sejauh mana perkembangan kegiatan menjelang TMMD akan ditutup, sekaligus melihat langsung program Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik yang dilakukan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam kegiatan TMMD ke- 104, bekerja sama dengan dinas Peternakan Kab.Konawe.
Kedatangan Brigjen TNI Steve Parengkuan di lokasi TMMD ke 104 didampingi langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1417 /Kendari, Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya, SE, M.I.Pol., bersama Camat Anggotoa dan seluruh Kepala Desa Kecamatan Anggotoa.
Disela-sela kunjungannya Brigjen TNI Steve Parengkuan saat ditemui awak media menjelaskan, sepanjang kegiatan TMMD program Inseminasi Buatan (IB) ini adalah yang pertama kali di seluruh Indonesia, ia berharap bisa menjadi contoh ditempat-tempat lain untuk melaksanakan hal yang sama, karena dalam program IB tersebut ada rekayasa genetik sehingga diharapkan nanti sapi-sapi lokal bisa menjadi lebih baik.
“Program IB ini sangat bermanfaat buat masyarakat setempat, karena sapi hasil IB ini akan lebih besar lagi hasilnya sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat setempat yang memiliki sapi itu dan ini bagus sekali,”ujar Brigjen TNI Steve Parengkuan.
Dijelaskan bahwa TMMD tersebut adalah bakti TNI yang merupakan partisipasi TNI untuk meningkatkan kesejatraan masyarakat, dengan tetap mementingkan ketahanan wilayah. Melihat program kegiatan dilapangan ia menilai semua terlaksana dengan baik, tahapan perencanaan kegiatan juga sudah terlaksana dengan baik yang dimulai dari bawah hingga keatas.
“Saya sudah lihat terus dengar langsung dari masyarakat apa yang sudah di programkan dalam kegiatan TMMD ke 104 ini memang sangat dibutuhkan masyarakat, dimulai dari peningkatan jalan, perbaikan gereja, perbaikan masjid sampai dengan Inseminasi Buatan semua memang dibutuhkan oleh masyarakat, harapan kita memang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ungkap Pati Ahli Mabesad.
Ditempat berbeda Komandan Kodim (Dandim) 1417 /Kendari, Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya, SE, M.I.Pol, saat ditemui berkaitan dengan program Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik menjelaskan, pihaknya sudah merancang dan bekerjasama dengan dinas Peternakan Kab.Konawe mengenai program IB ini yang nantinya tidak akan berakhir setelah TMMD 104 ditutup, akan tetapi enam Babinsa yang sudah dilatih selama tiga bulan dan sudah cakap nantinya akan disekolahkan ke Jawa.
“Mereka nantinya akan disekolahkan di Malang, Singo Sari dan Lembang, setelah kembali dari sekolah mereka diharapkan sudah bisa menjadi ahli, sehingga nantinya mereka akan menjadi penggerak insfirator buat peternak yang berada di wilayah Kab.Konawe, tidak hanya di Kec.Anggotoa saja, sehingga masyarakat bisa tergugah hatinya untuk beternak,”pungkas Dansatgas TMMD 104 Konawe. (Penrem 143/Mal)
