LBH ICMI Minta Ketua MK Buktikan Ucapan “Takut Hanya Kepada Allah”
Pena7.com, Jakarta – Jarang sekali terdengar ucapan yang dilontarkan seorang Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) atau dari lembaga penegak hukum lainnya bahwa dirinya tidak takut kepada siapa-siapa, dia hanya takut kepada Allah SWT. Hal ini dilontarkan Ketua MK Anwar Usman ketika membuka sidang sengketa pemilu 2019.
Menanggapi pernyataan Ketua MK Anwar Usman tersebut, Ketua Lembaga Bantuan Hukum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (LBH ICMI, Yulianto Syahyu meminta agar ucapan Ketua MK yang sudah tersebar di media massa itu dapat dibuktikan , setidaknya dapat mengembalikan kepercayaan rakyat yang sudah mulai pupus terhadap MK.
“Kami minta agar Ketua MK bersama hakim konstitusi dapat membuktikan ucapan Anwar Usman bahwa takut hanya kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa semata,” kata Syahyu kepada Pena7.com di Jakarta, Senin (17/6/2019).
Menurut Syahyu, apabila lontaran tersebut dapat dibuktikan oleh Ketua MK dan para hakim konstitusi dalam persidangan sengketa pemilu presiden 2019, maka dapat memutuskan perkara berdasarkan prinsip hukum dan keadilan.
“Pernyataan Ketua MK menunjukan bahwa lembaga kontitusional ini sudah bebas dari intervensi pihak manapun. Sehingga kami yakin keputusan ini sesuai asas hukum dan keadilan,” tandasnya.
Lebih lanjut Akademisi dan Praktisi Hukum ini berharap agar masyarakat yang memiliki hak konstitusional ini perlu bersabar menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi.
“Masyarakat perlu bersabar, jangan terpancing dengan adanya isu-isu yang dapat menjerumuskan kita ke jurang perpecahan , kita tetap percaya kepada para hakim konstitusi yang berketuhanan dalam menyelesaikan sengketa pemilu 2019 ini,”ujarnya.
Pernyataan Ketua Mahkamah Konstitusi, lanjut, Syahyu adalah menunjukan seorang penegak hukum yang independen dan dalam dirinya disinari cahaya keimanan Allah SWT.
“kita berharap Pak Anwar Usman berpegang teguh kepada pendiriannya bahwa tidak bisa diintervensi. Ini menunjukan bahwa Pak Anwar orangnya taat kepada Allah dan mampu menjalankan tugasnya sesuai hukum dan norma keadilan,”tegasnya. (Arum)