Respons Penerunan Suku Bunga Oleh Fed, Dolar Melemah
Pena7.com, New York – Karena investor tetap berhati-hati terhadap greenback di tengah spekulasi tinggi tentang potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve Amerika Serikat (AS) dan sanksi baru Washington terhadap Iran, Kurs dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB),
Ekspektasi luas seperti itu telah menekan greenback sejak bank sentral memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya stabil dan mengisyaratkan pemotongan suku bunga di masa depan minggu lalu.
FedWatch CME Group mengatakan, investor dan pedagang percaya bahwa pemotongan suku bunga The Fed akan menjadi kepastian pada Juli, karena probabilitas pelonggaran dalam suku bunga The Fed tetap 100% pada Senin 24 Juni 2019. Demikian dikutip dari Antaranews, Selasa (25/6/2019).
Sementara itu, sebut Xinhua, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (24/6/2019) untuk menjatuhkan sanksi ekonomi tambahan terhadap Iran, termasuk sanksi pada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan banyak lainnya.
Presiden AS mengklaim langkah tersebut datang setelah serangkaian perilaku agresif oleh rezim Iran dalam beberapa pekan terakhir, termasuk penembakan pesawat tak berawak AS.
Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,24% menjadi 95,9838 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1400 AS dari USD1,1368 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2742 dari USD1,2735 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,6966 dari USD0,6926.
Dolar AS dibeli 107,31 yen Jepang, lebih rendah dari 107,41 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9721 franc Swiss dari 0,9769 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3188 dolar Kanada dari 1,3209 dolar Kanada. (Arum)