Diterjang Longsor, Jembatan Paranje di Desa Cibodas Ambles
Pena7.com, Kabupaten Bogor – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor bagian barat, sejak Rabu sore (28/8) hingga malam mengakibatkan jembatan paranje di Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor ambles diterjang longsor. Keberadaan jembatan tersebut merupakan penghubung dua kecamatan Ciampea dan Leuwiliang.
Informasi yang dihimpun, longsor terjadi pada Rabu malam pukul 19.30 Wib. Akibatnya kendaraan roda empat untuk sementara tidak bisa lewat khawatir ambrol kembali, dan hanya roda dua saja bisa melintas. Warga sekitar memasang bambu agar tak dilewati kendaraan truk karena kondisi tanahnya mudah bergeser.
“Jembatan tersebut menghubungkan Desa lain di Kecamatan Rumpin sekaligus alternatif menuju Kecamatan Ciampea dan Leuwiliang dan sementara tak bisa dilewati kendaraan roda empat,” kata salah satu warga Desa Cibodas Sopian kepada awak media.
Sementara itu, petugas PLN bagian Teknisi Rayon Jasinga, Asep Abdilah menjelaskan, pihaknya sedang dalam perbaikan yang semalam longsor. Karena, ada 1 buah tiang listrik yang terkena dampak longsor.
“Untuk kecamatan rumpin hanya 2 gardu yang padam kita isolir dan semoga siang ini sudah bisa normal. Sementara tiang listrik yang terkena, rencana kita akan pindahkan sementara karena ini emergency kita upayakan bisa normal dulu yang dua gardu,” jelasnya.
Kasie Evaluasi dan Perencanaan Jalan Dan Jembatan PUPR Kabupaten Bogor, Asep Supriatna mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan kajian longsor jalan jembatan Paranje.
“Masih dalam kajian kalau dugaan sementara karena faktor alam, karena kemarau panjang setelah kamarau panjang turun hujan kemungkinan air hujan masuk ke dalam retakan tanah dan jalan sehingga terjadi longsor,”kata Asep.
Ia melanjutkan untuk jalan ini sementara belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Ia pun akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI agar mengimbau pengendara roda empat untuk beberapa Minggu Kedepan tidak menggunakan jalan jembatan Paranje. “Sementara roda empat kita alihkan dulu ke jalur lain, untuk menghindari longsor susulan,”tutupnya. (Arip Ekon)
