Danseskoal Beri Pembekalan Peserta Program Kapal Pemuda Asia Tenggara-Jepang
Pena7.com — Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., memberikan pembekalan kepada peserta SSEAYP (Ship For Southeast Asian And Japanese Youth Program) atau Program Kapal Pemuda Asia Tenggara–Jepang tentang Membangun Karakter Pemuda Indonesia sebagai bangsa maritim, di Kelas B gedung R.E. Martadinata Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/10).
Kegiatan yang telah berlangsung sejak tanggal 06 hingga 23 Oktober 2019 mendatang, diikuti 28 Pemuda Indonesia yang berasal dari provinsi Aceh hingga Papua.
Kegiatan tersebut merupakan program tahunan yang diadakan oleh pemerintah Jepang dan didukung oleh Negara-negara Asia Tenggara. Di Indonesia, program kegiatan ini berada di bawah naungan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Adapun program ini bertujuan untuk meningkatkan kesepahaman, rasa saling menghormati, rasa saling pengertian sehingga ke depannya dapat terciptanya persahabatan pemuda antar Negara di kawasan Asia Tenggara dan Jepang.
Dalam penyampaian materi Danseskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., diawali dengan memperkenalkan kejayaan maritim nusantara yang mampu mempersatukan heteronogenitas sosial dan ragam budaya masyarakat Indonesia pada jaman kerajaan Sriwijaya dan Majahpahit.
Lebih lanjut disampaikan bahwa secara perspektif akademis Teori Strategi Maritim merupakan seni dan sains yang mengkoordinasikan pembangunan dan penggunaan instrumen kekuatan nasional yang didalamnya terbagi menjadi dua yaitu Minor Strategy dan Major Strategy/Grand Strategy. Sedangkan mengembalikan kembali kejayaan maritim Indonesia dapat diwujudkan melalui upaya-upaya membentuk wawasan identitas dan budaya maritim.
“Visi dan cita-cita besar kembali ke jatidiri bangsa sebagai bangsa bahari dan negara maritim sekaligus ingin membangun kekuatan maritim untuk Indonesia yang Bersatu (Unity), Sejahtera (Prosperity), dan Berwibawa (Dignity),”ujar Danseskoal diakhir pembekalannya. (Red)