Manajemen TPK Koja,Tidak Melupakan Aksi Sosial
Jakarta, Jurnalmetropol.com – Ini luar biasa, Karyawan Terminal Petikemas Koja (TPK) Koja, sehari-hari rutinitas bekerja namun aksi sosialnya tidak terlupakan. Seperti kegiatan donor darah yang dilakukan mengawali tahun 2020. Dimana sebelumnya dilakukan 3 bulan sekali.
Aksi donor darah yang berlangsung di lantai 6 gedung TPK Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (4/3), disumbangkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) sebanyak 63 kantong darah.
Supervisor Humas dan CSR TPK Koja, Didiet Soediyoto, mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi mereka yang membutuhkan darah.
“Kami mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua yang berpartisipasi pada kegiatan donor kali ini, juga kepada para pendonor non-karyawan TPK Koja yang ikut ambil bagian. Ini merupakan wujud nyata dari kepedulian terhadap sesama,” katanya saat memberikan sambutan ketika membuka aksi donor darah.
Menurut Didiet, program donor darah sangat bagus dan terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang. Dari sisi sosial, darah yang didonorkan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan. Bagi pendonor akan sehat dan terlatih jiwa sosialnya untuk berbagi.
Sebelum diambil darahnya, calon pendonor terlebih dahulu harus melewati beberapa tahapan, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan Hb (hemoglobin) dan pemeriksaan tekanan darah. Hanya mereka yang memenuhi persyaratan yang diperbolehkan mendonorkan darah.
Kegiatan donor darah ini memang ditunggu-tunggu oleh segenap karyawan. Salah seorang karyawan mengakui bahwa setiap kegiatan donor darah yang digelar TP KOJA akan mengikutinya.
“Saya pertama kali donor darah di sini, dan sampai sekarang jika ada kegiatan donor darah selalu mengikuti,”ungkapnya.
Kegiatan donor darah di TPK KOJA bukan saja bagi karyawan sendiri, tapi juga para pengguna jasa. Hal itu terjadi karena sebelum kegiatan dilakukan sosialisasi pada karyawan mitra. Terlihat di ruang tunggu pelayanan dokumen sejumlah pengguna jasa sudah mendapat plester pada lengannya. Itu tandanya sudah melakukan aksi pendonor darah. (Delly M)
