Jumlah Pemudik Kecamatan Grabag Terbanyak di Kabupaten Purworejo
Jurnalmetropol.com, Purworejo – Jumlah pemudik yang masuk kewilayah Kecamatan Grabag sudah 1719 orang, ini merupakan jumlah terbanyak , jika dibanding dengan kecamatan lain di Kabupaten Purworejo. “Dari jumlah tersebut sebanyak 1082 sudah dinyatakan selesai pemantauan dan lima orang dinyatakan ada gejala, kelima orang tersebut kini masih dalam pemantauan. Meski demikian di Kecamatan Grabag belum ada pasien dalam pengawasan(PDP),”kata Camat Grabag Ahmad Jaenuddin.
Dikatakan, khusus di Kecamatan Grabag ,bukan hanya pemudik saja yang dipantau , namun warga yang melaju ke luar daerah atau kerja ke daerah lain. Selain itu warga kami yang menjadi pedagang dipasar- pasar, seperti pasar Kutoarjo dan tukang ojek yang melayani penumpang dari daerah lain , mereka masuk dalam pemantauan kami.
“Pantauan kepada para pemudik hanya 30 persen dari semua kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Sebab pos -pos desa yang terdiri dari tokoh – tokoh masyarakat desa dan para relawan selalu memantau warganya,”ujarnya.
Untuk menanggulangi covid -19 , masing – masing desa dapat menggunakan anggaran dari dana desa (DD), untuk kepentingan penyemprotan disinfektan , dan bantuan kepada warga terdampak . Dana desa yang bisa dianggarkan besarnya bervariasi antara Rp 50juta – Rp 70 juta, disesuaikan dengan situasi dan kondisi di desa tersebut.
“Saat ini kami sedang mengisolasi lima orang warga Kalirejo. dan dua keluarga yang diketahui baru pulang dari Wonogiri menjenguk saudaranya yang positif covid -19,” jelasnya.
Lebih lanjut Ahmad Jaenudin mengatakan, saat ini forkompincam Grabag tengah serius melakukan sosialisasi agar kegiatan berkerumun ditempat ibadah benar – benar dikurangi. Bagi tempat ibadah ditepi jalan raya dengan tegas agar untuk sementara tidak diijinkan kegiatan yang berkerumun.
Tetapi bagi tempat ibadah di tengah desa , kami menghimbau agar untuk sementara tidak dijadikan tempat berkerumun .”Kami mengakui kesadaran warga di wilayahnya sudah cukup tinggi, mereka tak kenal lelah melakukan pemantauan. Kecuali itu disetiap desa sudah disiapkan rumah/bangunan tempat isolasi bagi warganya, jika diperlukan. Diharapkan dengan ketersediaan fasum dan kesadaran warga desa , diwilayah Kecamatan Grabag sampai saatnya nanti tidak ada yang positif covid -19, “ungkapnya. (A/ Kun)
