Betty Sang Pengamen, Terkejut Dicegat Satpol PP dan Kades Kedung Pengawas
Jurnalmetropol.com, Bekasi – Panggil saja Betty, yang sehari-hari mencari rezeki dengan menjual suara merdunya di wilayah Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Betty terkejut ketika dirinya, dihadang oleh petugas Satpol PP saat melintas di depan gerbang kantor Desa Kedung Pengawas, pada Rabu (22/04) pukul 14:00 WIB.
Saat itu terlihat dengan jelas pada bagian wajah betty, keringat mengucur saat langkah kakinya dihentikan oleh petugas.
Betty, pun pasrah saat ia dihampiri oleh Nasarudin, yang tak lain adalah orang nomor satu di lingkungan pemerintahan Desa Kedung Pengawas.
Jangan tangkap saya, pak..! ucap Betty, sambil memohon kepada Nasrudin yang didampingi perangkat desa serta petugas polisi pamong praja.
Dengan ramah Nasarudin, menjawab. “Siapa yang mau tangkap kamu. Saya, cuma mau memberikan masker ini secara gratis, agar tidak tertular virus korona,” kata Nasarudin, sambil tersenyum kepada Betty.
Usai memakaikan masker pada wajah Betty. Nasurudin, menjelaskan. “Bukan hanya pengendara sepeda motor, atau mobil saja yang wajib memakai masker. Tetapi pejalan kaki juga diwajibkan,”jelasnya,kepada awak media.
“Upaya ini kita lakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus covid-19. Dan dalam kesempatan ini pihaknya, bersama pewarta yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO) Kab. Bekasi, membagikan puluhan ribu masker secara cuma-cuma,” tutup Nasurudin.
Sementara itu, ditempat terpisah. Betty, mengucapkan terimakasih usai menerima masker langsung dari pak Kades. “Hari ini saya, sangat beruntung. Pasalnya, ia bisa ketemu dengan bang Nasarudin,”ucap Betty, sambil berlalu dengan melantunkan lagu yang berjudul cinta karena cinta. (Rudiono)