Covid-19, Situasi Sulit PT HIP Buol Berbagi Bantuan Sembako
Jurnalmetropol.com, Buol- Meskipun dalam keadaan situasi sulit PT. Hardaya Inti Plantations (PT HIP) Modo kabupaten Buol Propinsi Sulawesi Tengah masih berbagi kepada warga masyarakat sekitar perusahaan. Berbagi meringankan beban ekonomi kepada warga masyarakat dengan memberikan sembako bagi warga miskin terdampak wabah corona virus desease 2019 Covif-19) global pandemik.
PT HIP adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan memproduksi Cruit Palm Oil (CPO) milik Hartati Murdaya Poo ditengah merebaknya wabah covid-19 tak luput terdampak kelesuan.
Kelesuan yang di alami PT HIP diantaranya penurunan permintaan pasar CPO, penurunan harga pasar CPO, dan keterbatasan akses transportasi pengiriman CPO akibat dampak Covid -19. Kesulitan ini di barengi kondisi perkebunan produksi Tanda Buah Segar ( TBS) kelapa sawit dalam penurunan, disisi lain kewajiban dan tanggung jawab perusahaan yang berdiri sejak tahun 1995 di Buol yang mempekerjakan 2800 karyawan harus di penuhi. Meskipun dalam situasi sulit ini perusahaan milik seorang yang sosialis masih dapat berbagi kepada warga yang memerlukan bantuan ekonomi akibat dampak wabah covid-19 yang mengegerkan dunia.
Menurut Ir. Joko Handoyo Controller Finance PT HIP Modo saat di temui wartawan di tengah penyerahan bantuan sosial berupa sembako di Desa Winangun kecamatan Bukal, pada Kamis (7/5/20) didamping oleh General Manejer Perkebunan Plantations (Plasma) Nurul Huda mengatakan, PT HIP berbagi sembako terhadap warga yang mengalami kesulitan ekonomi terdampak covid-19 bukan berarti perusahaan itu tidak mengalami kesulitan. Sesunguhnya kesulitan yang dialami PT HIP cukup besar. Akan tetapi PT HIP untuk tetap bertahan.
“Kondisi PT HIP sekarang ini lagi banyak mengalami kesulitan ya. Tetapi kami masih dapat berbagi kepada warga yang terkena dampak ekonomi akibat adanya covid-19 semoga bantuan ini dapat meringankan beban ekonominya”ungkap Joko Handoyo.
Hingga memasuki minggu ketiga bulan suci ramadhan ini bantuan paket Sembilan bahan pokok ( sembako) berupa beras, minyak goreng, gula pasir dan mie instan yang telah tersalurkan mencapai 480 paket dari target 1000 paket sembako dan tersebar di 15 desa di kabupaten Buol . Rencananya paket tersebut akan dihabiskan sebelum perayaan lebaran hari raya Idul-fitri 1441 H pada 25 Mei 2020 mendatang. (Bambang Joko Sugito)