Bermaksud Mengingatkan, Wartawan Ini Malah Dipukul
Jurnalmetropol.com, Jember – Zaenullah sedang “rewang” (membantu kesibukan hajatan) di rumah saudaranya di Dusun Lengkong Toko Desa Mrawan Kecamatan Mayang Kabupaten Jember, pada Kamis malam, 9 Maret 2023. Ketika itu ia tak sengaja melihat YN, saudaranya sendiri yang punya acara hajatan, menyenggol orang tuanya sendiri hingga terjungkir.
Zaenullah berprofesi sebagai wartawan online. Karena iba Zaenullah berinisiatif menegur YN agar bersikap lebih sopan kepada orang tuanya.
Tidak terima dengan tegurannya, tanpa basa-basi YN langsung melayangkan pukulan ke muka Zaenullah tepat di mata sebelah kirinya sampai terpental dan jatuh ke selokan.
“Belum sempat bangun, mereka (YN dan teman-temannya) langsung nendang muka saya sampai terpental ke selokan. Di selokan, saya hanya merasakan banyak kaki yang injak-injak saya,”ungkapnya, pada Sabtu (11/3/2023).
Setelah puas menghajar, YN dan teman-temannya meninggalkan Zaenullah. Mirisnya, warga sekitar yang juga melihat kejadian itu hanya menonton saja tanpa melerai pelaku sehingga Zaenullah yang nyaris pingsan itu mengumpulkan sisa tenaganya untuk bangun dengan muka berlumuran darah.
Kemudian sesaat setelah kejadian, sekitar pukul 23.30 WIB, keluarga Zaenullah yang lain membawanya ke UGD Puskesmas Mayang untuk mendapatkan perawatan.
Sedangkan saudaranya yang satunya mendatangi Polsek Mayang untuk membuat laporan atas insiden tersebut.
Sesaat setelah Zaenullah ditangani perawat, datanglah anggota Polsek Kecamatan Mayang, Dedy Agus K bersama seorang rekannya, mendatangi Zaenullah ke UGD Puskesmas Mayang untuk memproses (mengambil) visum.
Kemudian pada Jum’at pagi, 10 Maret 2023, Kanitreskrim Polsek Mayang, Eko, juga mendatangi Zaenullah pada sekitar pukul 08.00 WIB, untuk memastikan kondisi korban.
“Tunggu sampai kondisinya membaik dulu. senin depan (13/3/2023) akan ditindaklanjuti prosesnya,”ucap Eko kepada korban.
Pada malam harinya, sekitar pukul 20.00 WIB, YN dan TF beserta keluarganya mendatangi Zaenullah yang sedang dalam perawatan, untuk meminta maaf sekaligus memintanya mencabut laporan kepolisian.
“Saya memaafkan mereka, namun hukum tetap berjalan. Itu sebagai efek jera agar ke depan orang gak mengenyampingkan hukum,”ucap Zaenullah.
Di sisi lain, Kapolsek Mayang, AKP Bejul Nasution, SH, bersama anggotanya sedang mendalami kasus tersebut. Namun pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap korban, karena kondisinya masih sakit.
“Jadi tunggu kesiapan korban dulu. Setelah korban siap baru nanti para saksi. Pelaku belum ditahan karena kami belum dapat keterangan dari korban,”pungkasnya. (Sigit)