October 6, 2024

Danrem 162/WB Hadiri Parade Ogoh-Ogoh Tahun Baru Caka 1945, Ini Pesan Danrem

Jurnalmetropol.com, Mataram – Acara parade ogoh-ogoh merupakan salah satu keyakinan umat Hindu,  ogoh-ogoh ini merupakan pengakuan manusia terhadap keagungan kebesaran dalam semesta dan Bhuana Agung maupun Bhuana Ali.

Ogoh-ogoh kalau dilihat berbagai bentuk representasi dari makhluk yang ada di bumi makhluk yang ada di surga dan juga makhluk yang ada di neraka ini merupakan imajinasi dari pikiran manusia yang melambangkan representasi dari perbuatan-perbuatan buruk yang ada di dalam setiap manusia.

Selesai kegiatan parade ogoh-ogoh ini akan dibakar sebagai simbol dari meninggalkan sifat-sifat buruk dan akan menyambut Hari Raya Nyepi. Hari Raya Nyepi ini adalah momentum untuk melakukan introspeksi diri mendekatkan yang jauh selama ini merekatkan yang renggang meninggalkan semua perbedaan dan menyambut masa depan, menjadi masa depan yang gemilang bahagia dan sejahtera.

Komandan Korem 162/Wira bhakti Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos., M.M., menghadiri upacara adat umat Hindu pawai ogoh-ogoh dalam rangka hari raya nyepi dan tahun baru caka 1945 Tahun 2023, bertempat di Depan Kantor Kelurahan Cakranegara Barat Jln. Pejanggik No.36 D, Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa ( 21/3/2023 ).

Pada kesempatan itu, Danrem selaku Komandan Korem 162/WB, beserta segenap keluarga besar korem 162/WB mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun baru Caka 1945/Tahun 2023 Masehi  bagi saudara saudaraku umat Hindu dimana pun berada, semoga rasa persatuan, rasa persaudaraan dan kerukunan diantara kita semua senantiasa terjalin menuju terwujudnya NTB gemilang maju dan sejahtera.

“Pelaksanaan Hari Raya Nyepi 1945 tahun ini bersamaan dengan saudara saudara kita umat muslim yang akan menyambut bulan puasa dan mengadakan tarawih hari pertama untuk menyambut bulan Suci Ramadhan,”ucapnya.

“Saya menghimbau agar seluruh masyarakat bekerja sama dan turut membantu TNI-Polri menjaga situasi kamtibmas dengan cara mengikuti aturan-aturan, dan saling toleransi sehingga kerukunan beragama di wilayah NTB yang sudah sangat kental jangan ternodai,”kata Jenderal Aris akrab disapa.

Hadir pada kegiatan tersebut, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc. Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana, S.Sos, M.H. Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa S.IK.SH., Camat Cakranegara Bpk. M. Salman Rusdi, SIP., Anak Agung Puri Cakranegara (Anak Agung Made Djlantik Agung Barayang Wangsa, SH)., Ketua Panitia Perayaan Hari Raya Nyepi/Kadisnakertrans NTB I Gede Putu Aryadi, S.Sos, MH., Kordinator Keamanan Parade ogoh-ogoh Letkol (Purn) Made Metu.,Tokoh Agama Guru Mangku Gede Wenten dan Ketua Aliansi Pemuda Hindu Lombok Nyoman Loji Sagita. (Lalu Masyath)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *