Begini Cara TNI AL Kenalkan Budaya Nusantara di Universitas Lebanon saat Misi PBB
Jurnalmetropol.com, Lebanon — Lebanese University tampak berbeda dengan pernak-pernik dekorasi budaya Indonesia dan antusias civitas academica memenuhi auditorium untuk mengikuti Indonesian Arts and Cultural Festival.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dengan Lebanese University dalam mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia di kancah internasional, yang dipersembahkan oleh prajurit TNI AL KRI Frans Kaisiepo-368, Satuan Tugas MTF TNI KONGA XXVIII-N/UNIFIL, pada pekan ini di Lebanon.
Satgas MTF mengenalkan budaya Nusantara dengan mempersembahkan sejumlah pertunjukan seni dan budaya diantaranya Tari Galung, Tari Tanduk Majeng, Tari Tabi Manta, serta kolaborasi Tari Saman, Rampak Gendang dan band.
Satgas berhasil tampil impresif dan mengundang decak kagum, dengan antusias hadirin memberikan standing applause dan secara spontan turut berdendang mengikuti alunan musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
“Suatu kehormatan bagi KRI Frans Kaisiepo-368 dapat berpartisipasi dalam Arts and Cultural Festival ini untuk semakin mempromosikan Indonesia di kancah internasional, hal ini menjadi bagian dari tugas diplomasi TNI Angkatan Laut,”ungkap Komandan Satgas Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh.
Selain Arts and Cultural Festival, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan kuliah umum yang menghadirkan Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon bapak Hajriyanto Y. Thohari.
Dihadapan mahasiswa Lebanese University bapak Hajriyanto menyampaikan gambaran umum negara Indonesia, potensi ekonomi, kekayaan budaya, dan kiprah Indonesia di dunia internasional.
Dalam kesempatan yang sama, President of Lebanese University Dr. Bassam Badran menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL, dirinya mengharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bagian pembinaan generasi muda untuk membuka cakrawala pandang dan memahami kebudayaan dari berbagai negara sebagai bekal pengabdian di masyarakat.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali di tempat terpisah menyampaikan kepada seluruh prajurit TNI AL yang tengah bertugas sebagai pasukan perdamaian untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan.
“Jaga nama baik TNI AL dan Indonesia, serta pelihara hubungan dengan negara-negara yang juga tergabung dalam UNIFIL, sehingga nama baik bangsa maupun TNI AL tetap harum di dunia internasional,”ungkap Kasal. (red)