Latihan Perencanaan Strategis Pasis Seskoal Resmi Ditutup
Jurnalmetropol.com, Jaksel – Pasis Seskoal yang terdiri dari Pasis Dikreg Seskoal dan Pasis Susjemenstra, dalam seminggu ini disibukkan dengan kegiatan latihan.
Latihan tersebut adalah latihan perencanaan strategis (Latrenstra) bidang pertahanan negara unit organisasi TNI AL, yang merupakan puncak dari kegiatan perkuliahan yang selama ini dilaksanakan.
Dalam pelaksanaan latihan tersebut, Para Pasis dilatih tentang mekanisme perencanaan strategis bidang pertahanan negara. Yang mana hal tersebut merupakan bagian penting dari proses perencanaan pembangunan nasional.
Selain itu, Para Pasis juga dikenalkan dan diberi latihan tentang proses perencanaan stategis, baik dalam jangka waktu satu tahun maupun jangka waktu lima tahun.
Setelah melalui proses selama lima hari berlatih, tepat dihari ini Jum’at (30/8/24) kegiatan latihan tersebut secara resmi ditutup oleh Wadan Seskoal, Laksamana Pertama TNI Agoeng MKS yang mewakili Danseskoal, Laksamana Muda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., M.Han.
Wadan Seskoal saat membacakan amanat Danseskoal menyampaikan bahwa, dari Latrenstra ini dapat diambil pelajaran tentang perencanaan pembangunan pertahanan, yang merupakan proses pencapaian sasaran pengembangan kemampuan dan pembangunan kekuatan pertahanan negara. Kesemuanya itu disusun dengan berpedoman kepada proses perencanaan pembangunan nasional secara keseluruhan.
“Hal tersebut dimaksudkan agar dapat terjalin sinkronisasi antara kegiatan perencanaan, yang dilaksanakan antara level bawah dengan level atas. Terutama yang berhubungan dengan ketersediaan sumber daya nasional dan dukungan kemampuan anggaran negara, dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan pertahanan, khususnya matra laut,”demikian disampaikan Wadan Seskoal saat membacakan amanat Danseskoal.
Dalam kesempatan tersebut, Wadan Seskoal juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen, staf pendukung serta seluruh panitia yang terlibat.
Wadan Seskoal juga berharap agar latihan ini didokumentasikan untuk dievaluasi agar menjadi rujukan dalam menyelenggarakan kegiatan berikutnya. (red)