Jurnalmetropol.com, Jakarta — Suasana khidmat bercampur haru mewarnai Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). Dalam sebuah upacara militer, para prajurit Kolinlamil dari golongan Perwira, Bintara, dan Tamtama, termasuk jajaran Satlinlamil 1, 2, dan 3, resmi menerima kenaikan pangkat.
Di balik barisan yang tegap dan seragam yang putih rapi, tersimpan kisah panjang tentang pengorbanan, loyalitas, dan dedikasi. Bagi para prajurit, kenaikan pangkat bukan sekadar tambahan garis di pundak. Ini adalah simbol penghargaan atas kerja keras yang ditempa dengan disiplin, keteguhan, dan pengabdian tanpa pamrih kepada bangsa dan negara.
Pada kesempatan tersebut, Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda TNI Rudhi Aviantara, IH., S.E., M.Si., M.Tr.(Han)., CHRMP., dalam amanatnya menegaskan makna kenaikan pangkat sebagai pengakuan atas perjuangan kolektif prajurit.
“Kenaikan pangkat adalah sebuah pengakuan yang tidak hanya mencerminkan prestasi individual, tetapi juga merupakan wujud dari dedikasi dan kerja keras yang telah kita tunjukkan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita sebagai prajurit Angkatan Laut,”ucap Panglima Kolinlamil dalam keterangannya, Rabu (01/10/2025).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kenaikan pangkat bukan hanya penghargaan, tetapi juga anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
“Dengan pangkat baru ini, kita mendapat kesempatan lebih besar untuk berkontribusi dalam pengabdian kepada bangsa dan negara,”tambahnya.
Upacara yang berlangsung dengan penuh kekhidmatan itu menjadi bukti nyata bahwa setiap langkah perjuangan prajurit TNI AL tidak pernah sia-sia.
Dari keringat latihan, kerasnya penugasan, hingga pengorbanan jauh dari keluarga, semua terbayar dengan sebuah kehormatan: pengakuan atas kesetiaan dan keberanian menjaga samudera nusantara. ®
