Jurnalmetropol.com, Bandung – Komitmen TNI Angkatan Udara dalam mendukung program ketahanan pangan nasional terus diwujudkan melalui berbagai inisiatif di satuan jajaran.
Sejalan dengan tekad TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) yang digaungkan oleh Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., Satuan Pemeliharaan (Sathar) 11 Depo Pemeliharaan (Depohar) 10 mengembangkan budidaya ikan lele dalam keramba serta budidaya belut di kolam satuan sebagai langkah nyata dalam menciptakan kemandirian pangan di lingkungan kerja.
Komandan Sathar 11 Mayor Tek Ardi Ardian P.S., meninjau langsung kesiapan program ini, mulai dari kondisi sarana, kualitas air, hingga sistem pemeliharaan yang dikelola oleh personel satuan.
Mayor Tek Ardi menegaskan bahwa budidaya ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan internal, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan motivasi bagi anggota untuk berkarya serta meningkatkan produktivitas, baik di satuan maupun di lingkungan rumah masing-masing.
Dengan pendekatan yang berorientasi pada hasil, program ini diharapkan dapat berkembang lebih luas dan menjadi contoh bagi satuan lain di lingkungan Komando Pemeliharaan Materiel TNI AU (Koharmatau) dalam mendukung ketahanan pangan.
Selain itu, kegiatan ini juga mencerminkan peran TNI AU yang tidak hanya bertanggung jawab menjaga kedaulatan udara, tetapi juga berkontribusi bagi kesejahteraan dan kemandirian pangan.
Mayor Tek Ardi Ardian P.S. menegaskan bahwa semangat berinovasi harus terus ditanamkan dalam setiap aspek pengabdian prajurit.
“Dimanapun berada, prajurit TNI AU harus mampu memberikan kontribusi positif. Budidaya ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan serta menumbuhkan jiwa kemandirian di lingkungan satuan,”ujarnya.
Melalui program ini, Sathar 11 menunjukkan bahwa ketahanan pangan dapat diwujudkan dengan inovasi yang sederhana namun berkelanjutan. Dengan semangat TNI AU AMPUH, TNI Angkatan Udara terus beradaptasi dan berkontribusi dalam berbagai sektor guna mendukung pembangunan nasional serta kesejahteraan masyarakat. (red)