Jurnalmetropol.com, Yogyakarta – Akademi Angkatan Udara (AAU) menyelenggarakan upacara pembukaan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) dan Pelatihan Manajerial Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 Tahun 2025 di Lapangan Dirgantara, Ksatrian AAU, pada Senin (14/4/2025).
Upacara tersebut dipimpin Wakil Gubernur (Wagub) AAU Marsma TNI Meka Yudanto, S.Sos., M.A.P., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Program pendidikan yang akan berlangsung selama tiga bulan, mulai April hingga Juni 2025, diikuti oleh 410 siswa dari berbagai wilayah.
Program ini dirancang untuk membentuk pemimpin muda yang tangguh secara mental dan fisik, memiliki semangat pengabdian, serta peka terhadap tantangan pembangunan nasional, khususnya dalam konteks peningkatan kualitas gizi dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutan Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin yang dibacakan oleh Wagub AAU, ditegaskan bahwa pelatihan ini menjadi ruang pembentukan karakter generasi muda yang mampu menjadi penggerak pembangunan dengan bekal kepemimpinan, manajerial, serta pemahaman atas dinamika sosial kemasyarakatan.
“Peserta juga akan dibekali kemampuan teknis yang relevan untuk berkontribusi dalam distribusi makanan bergizi dan peningkatan layanan publik di daerah-daerah terpencil,”jelasnya.
Keterlibatan AAU sebagai pelaksana pelatihan ini mencerminkan kesiapan TNI Angkatan Udara untuk mengambil peran strategis dalam mendukung program prioritas nasional, khususnya Asta Cita Presiden RI dan program ketahanan pangan.
Langkah ini juga menjadi bagian dari implementasi nyata TNI AU AMPUH—Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis yang digaungkan oleh Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., dalam setiap pengabdian kepada negara.
Upacara tersebut turut dihadiri oleh pejabat dari Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, Mabes Angkatan, Universitas Pertahanan, serta Forkopimda Provinsi DIY.
Kolaborasi lintas sektor dalam program ini menjadi wujud sinergi dan integrasi kekuatan nasional yang solid, untuk mencetak generasi pemimpin masa depan yang visioner dan berjiwa pengabdian tinggi. (red)