Aksi 217, Demo Ojol akan Kepung Istana Presiden dan Lumpuhkan Sebagian Kota Jakarta

NASIONAL247 Views

Jurnalmetropol.com, Jakarta – Semenjak tidak ada juga tindak lanjut konkrit dari pihak pemerintah yang mengatur regulasi transportasi online hingga sudah dua bulan berlalu semenjak para pengemudi transportasi online melakukan aksi damai demo besar ojol pada 20 Mei 2025 dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI.

Sekitar 10.000 pengemudi transportasi online secara gabungan R2 ojol, R4 driver online dan kurir online lintas platform aplikasi akan melakukan demo besar kembali pada Senin, 21 Juli 2025 dengan menamakan sebagai Korban Aplikator Kepung Istana Presiden dan Lumpuhkan Aplikasi Massal atau Offbid Massal Aksi 217 di Istana dan sebagian Jakarta.

Korban Aplikator sebagai pelaksana Aksi 217 menghimbau kepada masyarakat pengguna ojol, taxi online dan kurir online agar bersiap dan menyesuaikan kebutuhan transportasi pada Senin 21 Juli 2025 karena sebagian besar pengemudi online dan kurir online akan mogok massal.

Aksi 217 akan berlangsung lebih besar dari aksi-aksi sebelumnya sebagai bentuk akumulasi kekecewaan para pengemudi online dan kurir online atas tidak tegas dan tidak responsifnya Kementerian Perhubungan serta Menteri Perhubungan mewakili pemerintah dan Presiden Praboeo yang membiarkan persoalan tuntutan aksi sebelumnya secara berlarut-larut bahkan membuat suatu keputusan kontra produktif yaitu menaikan tarif ojol hingga 15%.

Patut dipertanyakan pemerintah saat ini pro kepada rakyat atau pro kepada pebisnis aplikator sehingga 5 tuntutan dasar dari para pengemudi diabaikan berlarut-larut, adapun 5 tuntutan pada Aksi 217 Korban Aplikator adalah sebagai berikut :

AKSI 217 ISTANA, SENIN 21 JULI 2025 GABUNGAN LINTAS APLIKASI, LINTAS PENGEMUDI :

1. Negara Hadirkan UU Transportasi Online/PERPPU

2. Driver 90% Aplikator 10% HARGA MATI

3. Pemerintah Buat Peraturan Tarif Antar Barang dan Makanan

4. Audit Investigatif Aplikator

5. HAPUS Aceng, Slot, Hub, Multi Oder, Member, Pengkotak-Kotakan dll. SEMUA DRIVER REGULER KEMBALI

Peserta Aksi 217 Korban Aplikator dimana para korban aplikator ini adalah kelompok, kelompok yang terdampak yaitu pengemudi online, kelompok pengguna transportasi online seperti pekerja, buruh, mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum lainnya serta kelompok usaha UMKM, semua kelompok ini akan bersatu pada Aksi 217, jadi tidak hanya pengemudi online yang akan turun ke jalan melakukan aksi kepung istana Presiden pada Senin 21 Juli 2025.

Asosiasi sangat menyesalkan Menteri Perhubungan yang membiarkan Aksi 217 sampai harus terjadi dan menyasar kepada Presiden Prabowo sehingga masyarakat menilai bahwa kepemimpinan Presiden Prabowo dibuat tidak konkrit dalam menyelesaikan permasalahan transportasi online yang seharusnya sudah dapat diselesaikan oleh Menteri Perhubungan pada bulan Mei 2025 lalu.

Kami Asosiasi bersama Korban Aplikator dan masyarakat umum yang akan turun Aksi 217 akan menuntut 5 point tuntutan kepada Presiden Prabowo selama Menteri Perhubungan serta Presiden tidak menanggapi tuntutan kami maka Aksi 217 bukan aksi terakhir, Agustus hingga Desember 2025 kami akan turun aksi massa secara bergelombang di seluruh Indonesia dengan berbagai aliansi pengemudi online se-Nusantara.

Oleh: Raden Igun Wicaksono, Ketua Umum GARDA INDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *