Jurnalmetropol.com, Yogyakarta – Asisten Personalia Kepala Staf Angkatan Udara (Aspers Kasau) Marsda TNI Yostariza, S.E., M.Tr.Opsla., memberikan pembekalan kepada 293 Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 2025 di Gedung Sabang Merauke, Ksatrian AAU, Yogyakarta, pada Rabu (2/7/2025).
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari pembinaan akhir menjelang pengangkatan mereka sebagai perwira pertama di lingkungan TNI AU.
Dalam sambutannya, Gubernur AAU Marsda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., MDS., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Aspers Kasau yang dinilai memberi nilai tambah secara langsung kepada pembentukan mental, intelektual, dan karakter para Capaja.
Kehadiran pejabat Mabesau ini juga dinilai menunjukkan komitmen pimpinan TNI AU dalam mempersiapkan generasi penerus yang adaptif dan relevan dengan tantangan zaman.
Dalam arahannya, Aspers Kasau menekankan bahwa keunggulan sumber daya manusia menjadi fondasi utama dalam membentuk perwira TNI AU yang andal. Ia menggarisbawahi pentingnya menjadikan kompetisi sehat bukan sebagai ajang saling mengalahkan, melainkan sarana untuk terus mendorong introspeksi, disiplin diri, dan pembelajaran berkelanjutan.
“Kompetisi sejati bukan dengan orang lain, tetapi dengan diri sendiri,”ujarnya, disela-sela kesempatan tersebut.
Ia juga menyentil pentingnya menjaga keseimbangan antara performa dan penampilan, yang mencerminkan kesiapan individu secara utuh.
Mengakhiri pembekalan, Aspers Kasau menegaskan bahwa para Capaja merupakan generasi yang akan memegang tongkat estafet kepemimpinan di tubuh TNI AU. Mereka diharapkan tumbuh sebagai pemimpin yang profesional, berintegritas, dan memiliki kepekaan terhadap dinamika pertahanan udara masa kini dan mendatang.
Nilai-nilai AMPUH—Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis—ditekankan sebagai prinsip dasar yang harus melekat dalam setiap bentuk pengabdian sebagai prajurit udara.
Melalui kegiatan ini, TNI AU berharap terbentuknya pribadi perwira yang tidak hanya kuat dalam kapasitas intelektual, tetapi juga matang secara karakter, sehingga siap menjawab tuntutan tugas dalam menjaga kedaulatan udara nasional di tengah tantangan yang terus berkembang. (red)