Melalui Tausiyah, Polres Metro Jakbar Teguhkan Jiwa Personel untuk Pelayanan yang Lebih Tulus

METROPOLITAN174 Views

Jurnalmetropol.com, Jakarta Barat – Suasana penuh ketenangan menyelimuti Masjid Al-Istiqomah, Polres Metro Jakarta Barat, usai pelaksanaan ibadah salat dzuhur, pada Selasa siang (21/1/2025).

Dalam rangka pembinaan rohani dan mental (Binrohtal), para personel mendapatkan siraman rohani berupa kultum (kuliah tujuh menit) yang disampaikan oleh Ustadz Sulaiman.

Kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya untuk memperkuat iman dan taqwa para anggota, sekaligus menanamkan nilai-nilai akhlak mulia dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

Ustadz Sulaiman, dengan penuh hikmah, membahas topik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, yaitu dampak negatif dari penyakit hati serta cara-cara untuk mengobatinya.

“Penyakit hati seperti iri, dengki, dan sombong dapat merusak hubungan antarindividu, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam tugas sebagai anggota masyarakat,”ujar Ustadz Sulaiman di awal tausiyahnya, Selasa siang (21/1/2025).

Ia juga menjelaskan, penyakit hati tidak hanya membawa dampak buruk bagi diri sendiri tetapi juga bagi lingkungan sekitar.

“Penyakit hati ini ibarat api dalam sekam. Jika tidak segera diatasi, ia akan membakar habis kedamaian dalam jiwa dan harmoni dalam hubungan sosial,”lanjutnya.

Sebagai solusi, Ustadz Sulaiman mengajak para personel untuk senantiasa memperbanyak introspeksi diri, meningkatkan rasa syukur, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Obatnya adalah dzikir, berdoa, dan selalu bersikap rendah hati. Jadikan keimanan sebagai tameng untuk melawan hawa nafsu dan penyakit hati,”tuturnya.

Kegiatan Binrohtal ini tidak hanya menjadi momen untuk mendalami nilai-nilai spiritual, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah di antara personel Polres Metro Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi melalui Kabag SDM Kompol Ni Ketut Admayani menyampaikan apresiasinya terhadap program rutin ini.

“Pembinaan rohani seperti ini sangat penting untuk menjaga mental dan spiritual para anggota. Ini menjadi landasan bagi kita untuk bekerja lebih baik, lebih tulus, dan lebih humanis,”ujarnya.

Kultum yang disampaikan Ustadz Sulaiman memberikan banyak hikmah bagi para peserta.

Banyak personel yang mengaku merasa lebih tenang dan termotivasi untuk terus menjaga hati agar senantiasa bersih dari sifat-sifat negatif.

(Humas Polrestro Jakbar/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *