Jurnalmetropol.com, Jakarta – TNI Angkatan Udara terus mengokohkan komitmennya dalam membangun komunikasi strategis guna memperkuat citra positif serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi TNI khususnya TNI AU.
Sejalan dengan tekad TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) yang digaungkan Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., Kadispenau Marsma TNI Ardi Syahri, S.T., M.M., M.M.A. beserta jajaran menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Penerangan (Rakornispen) TNI TA 2025 yang berlangsung di Aula Balai Wartawan Puspen TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu (12/3/2025).
Rakornispen ini menjadi forum strategis bagi insan penerangan TNI dalam menyusun langkah-langkah guna mewujudkan TNI Prima dan mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Kegiatan ini dibuka oleh Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon dan diikuti oleh 131 peserta, terdiri dari 58 peserta tatap muka dan 73 peserta daring dari jajaran penerangan TNI di tiga matra. Rakornispen kali ini mengusung tema “Penerangan TNI Terus Meningkatkan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Guna Mewujudkan TNI Prima dan Mendukung Program Asta Cita”.
Dalam sesi pemaparan, Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto menegaskan bahwa jajaran penerangan memiliki peran penting dalam menjaga kredibilitas institusi pertahanan.
Ia juga menyampaikan bahwa berdasarkan hasil survei Indikator, TNI masih menjadi institusi dengan tingkat kepercayaan publik tertinggi, yakni 93% pada periode 22 September 2024.
Sebagai bagian dari modernisasi komunikasi, Rakornispen TNI menghadirkan dua narasumber utama, yakni Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi yang membahas “Tantangan Komunikasi TNI dan Pemerintahan” serta Karo Infohan Setjen Kemhan RI Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang yang memaparkan “Transformasi Digital Penerangan TNI: Inovasi Teknologi untuk Komunikasi Efektif.”
Kedua materi ini menjadi wawasan penting bagi insan penerangan TNI dalam menghadapi dinamika informasi serta memanfaatkan teknologi untuk membangun strategi komunikasi yang adaptif dan modern.
Kadispenau Marsma TNI Ardi Syahri menekankan bahwa TNI AU akan terus meningkatkan profesionalisme dalam mengelola informasi serta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi komunikasi guna memperkuat sinergitas dengan masyarakat.
“Jajaran penerangan TNI AU memiliki peran strategis dalam memastikan setiap informasi tersampaikan dengan akurat, cepat, dan kredibel. Dalam konteks ini, penguatan kompetensi sumber daya manusia serta pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci utama dalam membangun komunikasi yang efektif dan responsif,”ungkapnya.
Melalui Rakornispen ini, Dispenau semakin mempertegas perannya dalam membangun komunikasi strategis yang tidak hanya memperkuat citra positif TNI AU, tetapi juga mendukung keberlanjutan program pembangunan nasional.
Semangat TNI AU AMPUH yang profesional dan modern terus menjadi pilar utama dalam setiap langkah transformasi penerangan, memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada publik senantiasa mencerminkan keteguhan, integritas, dan dedikasi TNI Angkatan Udara dalam menjaga kedaulatan serta keamanan negara. (red)