Jurnalmetropol.com, Mempawah – Untuk pertama kalinya, TNI Angkatan Udara melalui Lanud Supadio melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di wilayah Kalimantan Barat.
Program tersebut berfokus pada pembangunan infrastruktur, kegiatan sosial, serta pengembangan Bukit Loncek sebagai destinasi wisata dirgantara berbasis olahraga paralayang.
“Melalui TMMD ini, kita ingin menghadirkan banyak manfaat sekaligus. Infrastruktur desa kita tingkatkan, kegiatan sosial kita gelar, dan potensi alam Bukit Loncek kita dorong agar berkembang menjadi pusat paralayang yang membanggakan di wilayah Kalbar,”ujar Danlanud Supadio Marsma TNI Sidik Setiyono, S.E., M.Han., saat membuka TMMD di Lapangan Yayasan Elim wilayah Desa Kepayang dan Desa Pak Bulu, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah.
Lebih lanjut Danlanud menilai Bukit Loncek memiliki prospek besar sebagai kawasan olahraga dirgantara yang mampu menarik wisatawan dan membuka peluang ekonomi baru bagi warga sekitar.
Seusai upacara pembukaan, para tamu disambut Tarian Pua Kumbu, tarian adat Dayak yang sarat makna penghormatan dan simbol keharmonisan antara TNI dan masyarakat.
Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari Wakil Bupati Mempawah H. Juli Suryadi B., S.H., M.Si., bersama Kepala Desa Kepayang Marsianus, Kepala Desa Pak Bulu Sumadi, serta tokoh masyarakat setempat.
Melalui TMMD ini, diharapkan terjalin hubungan yang semakin erat antara TNI AU, pemerintah daerah, dan masyarakat, sehingga sinergi dalam membangun desa serta memperkuat ketahanan wilayah dapat terwujud. (red)







