Jurnalmetropol.com, Jakarta – TNI AU terus mematangkan penguatan sumber daya manusia melalui Rapat Pemenuhan Personel Korps Teknik, Elektronika, dan Pembekalan yang dipimpin Wakasau Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Selasa (18/11/2025).
Rapat tersebut menjadi bagian penting untuk merespons kebutuhan organisasi dalam menghadapi tantangan pertahanan udara yang semakin kompleks.
Dalam arahannya, Wakasau menegaskan modernisasi kekuatan udara tidak dapat dipisahkan dari penguatan kualitas sumber daya manusia.
Wakasau juga menekankan pentingnya pemetaan kebutuhan personel yang akurat, penguatan pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi, serta perencanaan anggaran dan timeline pemenuhan pengawakan secara cermat.
“Teknologi tanpa personel yang unggul ibarat kekuatan yang belum sepenuhnya bernilai,”tegas Wakasau dalam pernyataannya.
Menurutnya, hanya dengan SDM yang profesional, adaptif, dan memiliki mindset teknologi tinggi, TNI AU dapat mengoptimalkan modernisasi untuk menjaga kedaulatan udara nasional.
Pada kesempatan sama, Waaspers Kasau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos., turut memaparkan rencana pengawakan alat peralatan pertahanan dan keamanan (Alpalhankam) baru yang akan segera memperkuat TNI Angkatan Udara.
Paparan tersebut menjadi bagian integral dari upaya menyelaraskan modernisasi Alpalhankam dengan kesiapan personel pengawaknya.
Rapat tersebut dihadiri Irjenau, Dankodiklatau, Koorsahli Kasau, para Asisten dan Wakil Asisten Kasau, para Kadis di jajaran Mabesau, serta Danpusdik Kodiklatau. Secara daring, hadir pula Danlanud Sdm, Slm, Smo dan para Danwingdik di jajaran TNI AU.(red)







