Jurnalmetropol.com, Blora – Menanggapi pemberitaan beberapa media online dan platform media sosial tiktok terkait Kepala Desa Gandu tutup mata dan terkesan diam serta tidak memberikan santunan kepada keluarga korban kebakaran sumur minyak dukuh Gendono, Desa Gandu, Kec. Bogorejo, Kab. Blora. Akhirnya kepala desa angkat bicara.
Dalam pemberitaan beberapa media online dan platform media sosial tiktok banyak terdapat kesimpang siuran terkait sikap diam Kepala Desa.
Salah satunya adalah keterangan dari keluarga korban Sukrin, yaitu suami dari Yeti dan ayah dari Abu Dhabi balita korban meninggal dunia tragedi kebakaran sumur minyak Desa Gandu.
Dalam beberapa media, Sukrin memberikan keterangan bahwa dirinya tidak pernah menerima apa-apa dari Kepala Desa.
Ditemui awak media, Senin (15/9/2025) Kepala Desa Gandu Iwan Sucipto memberikan keterangan detail terkait sikap diamnya sebagai kepala desa ketika diberitakan miring oleh beberapa media online maupun platform media sosial tiktok.
Pihaknya menyatakan bahwa keluarga korban kebakaran sumur minyak Desa Gandu sudah mendapatkan santunan berupa uang tunai yang diberikan kepada keluarga korban Sukrin. Akan tetapi beliau menganggap bahwa santunan tidak perlu dipublikasikan.
“Banyak pemberitaan muncul menyudutkan saya mas, seolah-olah saya itu tutup mata. Padahal keluarga korban Sukrin itu sudah menerima santunan.”ujarnya.
“Bantuan tersebut 2x dari saya pribadi sebagai kepala desa dan saya masih menyimpan bukti transfernya, lalu dari pemerintah desa berupa tanah urug untuk meratakan lokasi lahan yang rencananya untuk didirikan tempat tinggal bagi Sukrin. Lalu yang bersangkutan Sukrin juga sudah menerima santunan dari Basnaz dan dari Dinsos. Jadi terkait pemberitaan di beberapa media itu menurut saya kurang tepat dan seakan menyudutkan saya.”pungkas kepala desa Gandu Iwan Sucipto.
Tragedi kebakaran sumur minyak Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kec. Bogorejo, Kab. Blora meninggalkan duka yang begitu mendalam terhadap keluarga korban maupun Kepala Desa Iwan Sucipto.
Kepala Desa Gandu berharap masalah tragedi kebakaran sumur minyak ini tidak berlarut-larut karena dari pihak APH sudah menetapkan tersangka dalam kejadian tersebut dan kembali tercipta suasana kondusif di Desanya. (HAR)













