Jurnalmetropol.com, Jakarta – SMK Tamansiswa 1 Jakarta bersama AINTV sebuah Aplikasi Film berbasis digital, Kamis 22 Mei 2025 Menggelar Workshop tentang produksi film berbasis digitalisasi modern yang dihadiri ratusan pelajar jurusan perfilman.
Kepala Sekolah SMK Tamansiswa 1 Jakarta, Sri Kusuma mengatakan, selain acara workshop pihaknya juga langsung mengadakan kerjama produksi bersama AINTV atau PT. Alpha Indo Nusa.
“Kami sangat memberikan apresiasi kepada pihak AINTV dan Rumah Creative, karena akan menjadi wadah untuk karya yang membanggakan bagi para pelajar, khususnya di SMK Tamansiswa dalam pengembangan industri film di Indonesia,”ucapnya susai Pendatanganan MoU dengan CEO AINTV di, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sedangkan Kepala Jurusan Perfilman, SMK Tamansiswa, M. Rizky Fauzi mengakui bahwa hasil kaeya kreativitas anak-anak didiknya sangat membanggakan.
“Anak-anak punya ide-ide cerdas, bahkan sebagian sudah ada pada tingkat produksi yang bagus,”ujarnya. Sementara itu, Direktur Utama dan CEO PT. Alpha Indo Nusa (AINTV) Puji Bagus Siswantoro, mengatakan bahwa acara Workshop tersebut bukanlah puncak dari akhir kegiatan, melainkan kegiatan perdana dalam membangun wadah Inspirasi kaum muda khususnya, pelajar dan Mahasiswa.
“Maka dengan kegiatan ini, merupakan kegiatan untuk mempertunjukkan, memperagakan, memperkenalkan, mempromosikan, dan menyebarluaskan informasi hasil karya mereka para intelektual muda dalam karyanya dari hasil produksi, secara visual lewat film,”ungkapnya.
Dengan penyelenggaraan workshop tersebut, pihaknya mengharapkan dapat menjadi wadah munculnya minat para siswa dalam mengembangkan industri film yang kreatif.
“Tugas kita adalah membina, memelihara ketahanan mental anak-anak kita agar memiliki keyakinan bahwa pilihannya itu tepat, dan menjadi bagian dari industri kreatif nasional kita,”tutur.

Penyelenggaraan sosialisasi Aplikasi AINTV menurutnya, bertujuan untuk menumbuhkan semangat dan jiwa kreativitas para siswa dalam membentuk karakter untuk dapat menantang diri sendiri, berani bermimpi besar, melatih diri sendiri menghadapi kegagalan, mengembangkan ide menjadi sebuah inovasi, serta menebarkan kebaikan dengan menjadikan idenya bermanfaat untuk orang lain.
“Saya melihat anak-anak kita yang mengikuti acara ini memiliki bakat-bakat yang istimewa, dan memiliki naluri kuat di sektor industri kreatif yang perlu kita banggakan. Kita dorong dan dukung mereka agar betul-betul menjadi bagian dari industri kreatif yang menjadi andalan kita,”jelasnya.
Bagus berharap, para guru dan orang tua terus memberikan bimbingan kepada anak-anak tersebut.
“Karena bagaimanapun juga orang berkreasi ada saatnya naik dan ada saatnya turun. Yang penting iramanya tidak turun dan terus naik. Latih anak-anak kita untuk memiliki ketahanan mental yang tinggi sebagai pelaku dunia usaha di sektor industri film,”pesannya.
Kegiatan ini merupakan terobosan inovatif yang akan dilaksanakan melalui seleksi produksi dari masing-masing sekolah dan kampus dan proses penjurian untuk memilih yang terbaik diserahkan kepada penonton yang mendownload aplikasi AINTV.
“Di sini para peserta bisa belajar bagaimana proses sebuah ide kreatif yang sangat sederhana sekalipun bisa berkembang besar dan mampu berperan menopang perekonomian. Melalui Aplikasi AINTV akan menjawab generasi muda yang inovatif dan produktif dalam produksi film dan berpotensi besar dalam mendorong perekonomian Indonesia melalui industri ini. *(red)