Jurnalmetropol.com, Jakarta – Komitmen TNI Angkatan Udara dalam membangun personel yang unggul dan siap menjawab tantangan keamanan nasional terus diwujudkan melalui berbagai pelatihan strategis.
Salah satunya adalah partisipasi para perwira menengah (Pamen) dalam program Sertifikasi Gada Utama atau Security Manager Training yang digelar di Royal Palm Hotel & Conference Center, Cengkareng, Senin (21/4/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi nilai-nilai TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) yang terus digaungkan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., khususnya dalam membentuk sumber daya manusia yang tidak hanya kompeten secara militer, tetapi juga siap berkontribusi di sektor strategis nasional setelah purna tugas.
Pelatihan dibuka oleh Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri Brigjen Pol Badya Wijaya, S.H., M.H., yang menyampaikan bahwa peserta akan dibekali materi strategis mengenai manajemen pengamanan seperti penilaian risiko dan kerawanan area kerja, penyusunan SOP, manajemen tanggap darurat, hingga penyusunan simulasi pengamanan. Program ini juga mencakup pelatihan menembak yang direncanakan berlangsung di Prakasa Shooting Club, Divif 1 Kostrad, Cilodong, Depok, pada Kamis (24/4/2025).
Kepala Dinas Administrasi Personel TNI AU (Kadisminpersau) Marsma TNI Hendrayansah S., S.Sos., menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kapasitas profesional saat aktif berdinas, tetapi juga sebagai bekal bagi personel TNI AU dalam meneruskan pengabdian kepada bangsa melalui peran-peran strategis pasca purna tugas, seperti menjadi manajer pengamanan maupun direksi Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP).
Keikutsertaan 10 Pamen TNI AU dalam pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan TNI AU dalam mencetak prajurit yang tak hanya andal di medan tugas, tetapi juga siap berkontribusi di ruang pengabdian yang lebih luas.
Dengan semangat TNI AU AMPUH, institusi ini terus memperkuat perannya sebagai kekuatan pertahanan yang adaptif dan relevan menghadapi tantangan keamanan masa kini maupun masa depan. (red)