Jurnalmetropol.com, Merauke — Berawal dari aduan masyarakat tentang adanya Lansia wanita yang mengidap penyakit komplikasi dan kelumpuhan di di sebuah rumah Jl. Raya Mandala Gang Liptiay, Kab. Merauke, Papua Selatan, TNI AL dalam hal ini RSAL dr. Jeanne Winaktu di bawah jajaran Lantamal XI Merauke langsung menerjunkan tim medis untuk dievakuasi dan ditangani lebih lanjut. pada Jum’at kemarin (11/4).
Lansia berusia 51 tahun tersebut dievakuasi karena terbaring di rumah dalam kondisi lemah akibat stroke berulang yang diderita. Lansia tersebut mengalami kelumpuhan 1 sisi tubuh sebelah kiri disertai kaku pada persendian sehingga tidak mampu untuk duduk maupun berdiri.
Atas perintah Kepala RSAL dr. Jeanne Winaktu, Letkol Laut (K) dr. Anggiat Purba, Evakuasi secara cepat dan tepat langsung diterapkan pada pasien tersebut mengingat waktu krusial dalam penanganan stroke yang dapat menunjang kemungkinan perbaikan kondisi, sehingga tim medis RSAL segera mengevakuasi pasien untuk selanjutnya mendapatkan penanganan lanjutan yang tepat di Rumah Sakit.
Pasien tersebut telah dirawat dari tanggal 11 April 2025 hingga tanggal 15 April 2025 di RSAL dr. Jeanne Winaktu Merauke dengan diagnosis Stroke, Epilepsi dan Parkinsonisme. Saat ini, kondisi korban jauh lebih baik dari sebelum dirawat.
TNI AL akan terus berkomitmen untuk membantu masyarakat dengan berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI yang mewajibkan seluruh Prajurit untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Hal tersebut selaras dengan Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada seluruh jajaran TNI AL untuk peduli dan membantu masyarakat sekitarnya yang membutuhkan pertolongan. (red)
