Jurnalmetropol.com, Biak – Komitmen TNI Angkatan Udara dalam mendukung program prioritas nasional Asta Cita Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto kembali diwujudkan melalui pengiriman logistik Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke wilayah timur Indonesia.
Pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 33 yang dipiloti Mayor Pnb Erwin dan Co-Pilot Sigit berhasil mendarat di Lanud Manuhua Biak, Papua, pada Jumat (18/4/2025), dengan membawa 44 koli perlengkapan MBG seperti rantang, nampan, ompreng dan sendok.
Pengiriman tersebut menjadi implementasi nyata dari tekad TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) yang terus digelorakan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., sebagai prinsip utama pengabdian udara kepada bangsa.
Kehadiran Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Koopsud III bersama jajaran Lanud Manuhua turut memastikan kesiapan distribusi di wilayah Biak dan sekitarnya agar program MBG dapat berjalan efektif.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan upaya strategis pemerintah untuk memperkuat ketahanan gizi nasional, menurunkan angka stunting, serta meningkatkan kesehatan anak-anak dan ibu hamil—terutama di daerah 3T. Visi besar ini sejalan dengan arah pembangunan menuju Indonesia Emas 2045 yang menempatkan kualitas sumber daya manusia sebagai fondasi utama kemajuan bangsa.
Pengiriman logistik MBG oleh TNI AU bukan hanya mencerminkan kesiapan operasional angkutan udara militer, tetapi juga memperlihatkan sinergi aktif antara pertahanan dan pembangunan. TNI AU menjadi garda strategis dalam menjembatani distribusi bantuan pemerintah ke wilayah terpencil yang sulit dijangkau moda transportasi sipil.
Dedikasi TNI AU dalam mendukung keberhasilan program MBG di Biak menegaskan bahwa semangat AMPUH tidak hanya hidup di medan operasi pertahanan udara, tetapi juga dalam tugas kemanusiaan yang menyentuh langsung kesejahteraan rakyat.
Dengan profesionalisme tinggi, TNI Angkatan Udara akan terus menjadi bagian penting dari solusi bangsa menuju masa depan yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. (red)
