September 16, 2024

Bupati Blora Terus Berupaya Serahkan Dokumen Pembangunan Pasar Ngawen ke Kementerian PUPR

Jurnalmetropol.com, Blora – Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, terus berupaya agar pembangunan pasar Ngawen yang ludes terbakar pada (9/1/2024) lalu hingga mengalami kerugiannya mencapai 30,6 M bisa segera terealisasi.

Orang nomor satu di Blora itu mengantarkan langsung dokumen perencanaan pembangunan Pasar Ngawen. Mulai proposal, surat dukungan dari Menteri Perdagangan, serta DED -nya, ke Kementerian PUPR. Dan diterima oleh Kabiro Umum, Agus Sutamin, pada Selasa (3/9/24).

Bupati Arief Rohman mengatakan, kedatangannya ke kementerian PUPR tersebut dalam upaya agar pembangunan pasar Ngawen segera terealisasi sehingga para pedagang bisa beraktifitas untuk berjualan lagi.

“Dokumen perencanaan pembangunan Pasar Ngawen lengkap, mulai proposal, surat dukungan dari Menteri Perdagangan, serta DED -nya sudah saya serahkan langsung ke Kementerian PUPR. Semoga langkah ini segera ada kabar baiknya,”ucap Bupati, Kamis (5/9/2024).

Menurutnya, langkah tersebut diambil berdasarkan hasil konsultasi dengan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR. ”Sekali lagi, semoga segera sampai ke Pak Menteri PUPR dan Blora bisa kebagian anggaran. Mengingat pembangunan Pasar Ngawen sudah ditunggu para pedagang Pasar Ngawen,”pungkasnya.

Sementara itu, Kabiro Umum kementerian PUPR Agus Sutamin menyatakan senang dengan kedatangan Bupati Blora yang dengan semangat mengantar dokumen pembangunan pasar Ngawen secara pribadi.

“Bupati Blora luar biasa, dokumen diantar secara pribadi demi memperjuangkan pembangunan pasar Ngawen. Dokumen akan saya serahkan ke Menteri, mohon doanya semoga segera terealisasi,”ungkapnya.

Diketahui, Pasar Ngawen, Blora terbakar pada Selasa (9/1/24) siang, sekitar pukul 14.00 WIB. Kerugian yang ditimbulkan cukup besar, yakni mencapai Rp 30 Miliar lebih. Menurut Kepala Dindagkop UKM Blora, Kiswoyo, taksiran kerugian mencapai sekitar Rp 30,69 miliar.

Rincian kerugian itu, masing-masing nilai bangunan Rp 15,5 Miliar, kerugian 60 pedagang kios sebesar Rp 608 juta, kerugian 800 pedagang los Rp 14,29 Miliar, kerugian 150 pedagang dasaran Rp 300 Juta. (HAR)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *