July 26, 2024

Ribuan Ton Batubara Tumpah di Perairan Laut Pandeglang, Pemprov Banten Tidak Menanggapi Masalah Ini

Pena7.com, Tangsel – Pada hari Minggu 14 Juli 2019, sekitar 7000 ton Batubara didalam tongkang BG Nautika telah tumpah ke laut Pandeglang tepatnya di perairan selatan ujung Pulau Jawa, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten  Pandeglang-Banten, telah menjadikan resah beberapa pihak. Pasalnya, pemerintah daerah setempat dalam hal ini hanya diam menanggapi permasalahan ini.

Dalam merespon hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) Jakarta, mengecam Pemerintah Provinsi Banten untuk segera mengambil tindakan. Karena peristiwa tersebut jelas sangat merusak ekosistem laut, dan merugikan nelayan sekitar.

Demikian perkataan Awadudin Angkrih Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Banten (HMB), saat dimintai keterangannya di Sekretariat Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) Jakarta, Senin kemaren (22/7).

“Kami menuntut agar pemerintah Provinsi Banten angkat bicara, serta mengusut tuntas persoalan tumpahnya 7.000 ton Batubara di perairan laut pandeglang,”ucap Awad, kepada awak media.

“Dalam hal ini Pemda, sebaiknya berani mengambil sikap tegas, untuk segera membuat surat pernyataan memberhentikan perusahaan Batubara yang tumpah diperairan laut pandeglang tersebut, karena sering terjadi. Ini sudah jelas banyak menimbulkan dampak buruknya terhadap ekosistem di laut jika terus dibiarkan terjadi,”terangnya.

Sesuai dengan UU Republik Indonesia No. 32 tahun 2014 pasal 1 ayat 11 tentang Kelautan, “bahwa ini jelas termasuk kejahatan lingkungan,”tambahnya.

“jika tuntutan ini tidak di respon, kami mengambil sikap akan konsolidasi besar-besaran seluruh element mahasiswa Banten, untuk bersikap tegas turun aksi menuntut langsung ke Pemerintah Provinsi Banten agar proses pengiriman Batubara dilaut Pandeglang diaudit secara keseluruhan, jelas masih bermasalah, harus diberhentikan,”tandasnya . (Mahfudzoh/Red)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *