PDAM Jember Dukung Upaya Penanganan Covid-19
Jurnalmetropol.com, Jember – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jember pada faktanya ikut mendukung upaya percepatan penanganan covid-19. PDAM merupakan salah satu badan usaha milik Pemerintah Daerah Kabupaten Jember.
PDAM Jember tidak tinggal diam dalam upaya mendukung penanganan covid-19. Sejak awal masa pandemi, PDAM Jember bergerak bersama gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Jember ( kala itu). Bentuk dukungan itu yakni penyediaan air untuk penyemprotan disinfektan.
Ketika ditemui wartawan JMP di kantor PDAM di Jl. Trunojoyo no.73 Jember, Direktur, Ady Setiawan mempercayakan kepada Hasan Basori, Kasubag langganan untuk memberikan informasi perihal tersebut, pada Selasa, (8/9).
Selama pandemi covid-19, pihak PDAM telah berkontribusi. Hasan mengatakan, data sepanjang Juli-Agustus 2020 disebutkan ada 4 instansi yang bekerja sama dalam hal menyediakan air bersih sebagai bahan penyemprotan disinfektan. Instansi tersebut adalah Yon Armed, Polres, BPBD dan PMI Jember. Bahkan pihaknya menggratiskan kepada dua instansi yaitu PMI dan Yon Armed. Total keduanya mencapai 30.000 liter.
Tidak hanya pada penyediaan air bersih itu saja tetapi di kantor layanan diberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Dari pantauan wartawan, setiap orang baik karyawan maupun pelanggan yang ingin membutuhkan layanan sebelum memasuki gedung harus melewati pemeriksaan. Mereka diarahkan oleh petugas untuk cuci tangan terlebih dahulu lalu diperiksa suhu tubuh dengan termo gun. Didepan pintu masuk dipasang bilik penyemprotan disinfektan dan semua orang wajib memakai masker. Didalam ruangan juga telah diatur tempat duduk antrian dengan jarak satu meter.
Sementara dibagian lain, juru bicara Satgas Covid19 Kabupaten Jember, Gatot Triyono membenarkan jika Pemda bekerja sama dengan PDAM. “Sejak awal kita bersama PDAM berkomitmen kuat mendukung upaya penanganan covid19,”ucap Gatot.
Meski PDAM milik Pemda tetapi bagaimanapun juga perusahaan harus profit, imbuhnya. Ia berharap agar salah satu BUMD tetap konsisten pada upaya penanganan covid-19 setelah terjadi pergantian di tubuh Dewan Pengawas. (Sigit)
