TMMD 104, Sinergi TNI AD-Kemenag RI Bantu Percepatan Pembangunan Nasional
Pena7.com, Jakarta- Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) merupakan salah satu bagian progam percepatan untuk membantu pemerintah dalam mempercepat mewujudkan pembangunan nasional berkelanjutan. Demikian disampaikan Paban V/Bakti TNI Sterad Kolonel Inf Yudianto Putrajaya, S.E., M.M. dalam keterangan pers tertulis yang diterima, Rabu (30/1/2019).
Dijelaskan Putrajaya, menjelang dimulainya TMMD 104, TNI AD menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) RI, di Hotel Golden Tulip Pasar Baru Jakarta, Selasa kemarin.
“TMMD 104 akan dilaksanakan selama satu bulan mulai tanggal 26 Februari hingga 27 Maret 2019 di 50 wilayah. Untuk mendukung kelancaran dan pencapaian sasaran, bersama dengan Kemenag RI, Staf Umum Teritorial Angkatan Darat (Sterad) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor),” ungkapnya.
Sebagaimana tahun sebelumnya, kata Putrajaya, tahun ini pun (TMMD) akan dilaksanakan tiga kali.
“Semuanya kita sinergikan dengan Pemerintah dan Pemda (Pemerintah Daerah). Tujuannya selain menyelaraskan dengan program pembangunan kekuatan wilayah pertahanan, juga membantu percepatan program pembangunan nasional yang dijalankan pemerintah,” kata mantan Danrem 101/Antasari ini.
“Yang ending-nya, menjamin keselamatan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan rakyat,” imbuhnya.
Diuraikan Putrajaya, kegiatan sinergi antara TNI AD dan Kemenag RI pada TMMD 104 diantaranya ditujukan kepada peningkatan kualitas kehidupan beragama dan kerukunan antar umat beragama.
“Saat pelaksanaan (TMMD 104), kita akan membantu mendistribusikan Al-Quran dan terjemahannya sebagai bekal Satgas maupun para penyuluh di lapangan,” tegas lulusan Akmil tahun 1993 ini.
“Secara bersamaan, Badan Pusat Kerukunan Umat Beragama (BPKUB) melaksanakan sosialisasi di 28 lokasi di seluruh Indonesia dan akan disinergikan dengan kegiatan TMMD,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa program kemitraan dengan Kabupaten/Kota ini drencanakan selesai sebelum pelaksanaan Pilpres 2019.
“Selain edukasi tentang penggunaan media sosial, dalam rangka memberikan perlindungan bagi yang akan melaksanakan ibadah umroh dan haji, juga akan diberikan penyuluhan tentang 5 Pasti Haji dan Umroh,” terangnya.
“Selain itu, sasaran non fisik lainnya yang akan dilaksanakan yaitu sosialisasi fasilitas zakat dan wakaf. Untuk sasaran fisik, dilaksanakan rehab tempat ibadah dan pesantren,” sambung Putrajaya.
Tidak hanya dengan unsur TNI/Polri dan komponen masyarakat, menurut Putrajaya, dalam TMMD 104 juga melibatkan mahasiswa/i yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
“Kegiatan ini ditujukan bagi daerah yang tertinggal, terpencil, pulau-pulau terluar, serta perbatasan dengan negara tetangga,” tegasnya.
“Lalu, untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang akan memperkokoh Ketahanan Nasional di seluruh wilayah Indonesia, selama kegiatan, Satgas TMMD akan tinggal bersama dan berinteraksi langsung dengan masyarakat,” pungkasnya.
Saat pelaksanan Rakor TMMD 104 yang dipimpin Karoum Sekjen Kementerian Agama RI Drs. H. Syafrizal, M.Si bersama Pati LO Kemenag RI Brigjen TNI Oerip Soekotjo, selain pejabat dari Sterad yang diwakili Kolonel Inf Yudianto Putrajaya, S.E., M.M., juga dihadiri Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, serta Staf Khusus Menag RI dan para pejabat Eselon I dan II Kemenag RI terkait. (Dispenad/Mal)