Akademi Angkatan Udara Peringati Tahun Baru Islam 1441 H/2019 M

Pena7.com – Akademi Angkatan Udara (AAU) menggelar Peringatan Tahun Baru Islam 1441 H/2019 M di gedung Sabang Merauke AAU, Yogyakarta, Kamis (26/9/2019)

Perayaan Tahun Baru Islam ini sebagai media evaluasi terhadap keimanan dan ketaqwaan diri serta solusi kedepan dalam meningkatkannya, pada kegiatan itu diikuti oleh seluruh personel AAU, perwakilan Taruna dan Ketua PIA AG CBS AAU beserta pengurus.

Gubernur AAU Marsda TNI Tatang Harlyansyah, S.E., M.M dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai anggota TNI dan PNS TNI yang merupakan makhluk Allah SWT, harus mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada sang pencipta menjadi lebih baik lagi.

“Iman yang baik merupakan pengendali akhlak bagi prajurit dan PNS dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam kedinasan maupun bermasyarakat”, kata Gubernur AAU.

Disampaikan pula bahwa kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT menjadi modal dasar dalam menghadapi tantangan dan ujian hidup yang sangat kompleks.

“Kegiatan yang kita laksanakan ini merupakan bagian dari upaya kita memenuhi keinginan untuk meningkatkan iman, taqwa dan profesionalisme kita”, tegasnya.

Peringatan tahun baru Islam 1441 H/2019 M yang jatuh pada 1 September lalu ini dilanjutkan dengan ceramah keagamaan yang menghadirkan Ustadz K.H Drs. Henry Sutopo yang merupakan pengasuh pondok pesantren Al-Munawir, Krapyak, Yogyakarta.

Dalam ceramah yang dibawakannya, Ustadz K.H Drs. Henry Sutopo menyampaikan bahwa tahun baru Islam dimulai dari momentum hijrah Nabi Muhammad S.A.W yang merupakan perubahan signifikan terhadap kebangkitan Islam saat itu.

“Kunci dari kebangkitan Islam saat itu adalah ukhuwah atau persaudaraan sesama makhluk Allah SWT”, tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa melalui ukhuwah atau persaudaraan yang diterapkan dalam kehidupan saat ini, dapat memberikan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Melalui peringatan ini diharapkan setiap individu dapat melakukan instropeksi serta transformasi diri kearah yang lebih baik melalui semangat dan nilai-nilai ketuhanan yang merupakan landasan dan cara pandang dalam bermasyarakat. (Red)